Kartu Merah dari Wasit Francois Letexier Berbuntut Panjang untuk STY, Terancam Absen di Kualifikasi Piala Duni

BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu! Ini 5 Fakta Menarik Buah Bintaro, dari Pohon Peneduh Jalan Hingga Ampuh Mengusir Tikus

Seperti diketahui, performa wasit di playoff tersebut mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Apalagi, di pertandingan itu, tidak ada VAR.

Salah satu sorotan diungkapkan pengamat sepakbola Binder Singh. Terutama terkait penurunan standar antara Piala Asia U-23 dan babak playoff.

Binder Singh menyoroti tidak adanya video asisstant referee di pertandingan itu. Sehingga keputusan wasit tidak bisa dikoreksi.

"Kenapa tidak ada VAR? Mungkin stadion yang dipakai tidak memenuhi syarat untuk itu," kata Bung Binder, sapaan akrabnya.

BACA JUGA:Dijamin Tokcer! Begini Cara Menggunakan Buah Bintaro untuk Mengusir Tikus di Rumah

Bung Binder juga mempertanyakan dipilihnya pusat latihan Timnas Prancis Lapangan Claierefountaine sebagai lokasi Playoff Olimpiade Paris.

Apalagi pertandingan itu, dihadiri banyak sosok penting. Misalnya Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Namun diduga, lokasi pertandingan playoff sudah disepakati sebelumnya. Sehingga tidak bisa diubah.

Sementara itu, Exco PSSI, Arya Sinulingga juga mempertanyakan kartu merah dari wasit kepada Shin Tae-yong. Menurut dia, seharusnya hal tersebut tidak perlu terjadi.

BACA JUGA:Top 5 Hotel Terbaik di Kuningan Jawa Barat, Cocok untuk Staycation, Buruan Check In di Sini Alamatnya!

Arya menegaskan, wasit harusnya melihat kenapa protes keras itu dilayangkan. Yakni, sebuah tackling bersih yang dianggap pelanggaran dan penalti. Sehingga wajar kalau ada protes keras dari keputusan itu. 

"Kalau dilihat ulang, tadi bolanya kena lebih dahulu baru pemain lawan. Artinya, itu bersih sehingga STY pun protes keras seperti itu," tegasnya.

Lalu bagaimana dampak kartu merah dari wasit Francois Letexier untuk STY? Apakah akan absen di Kualifikasi Piala Dunia? Tentu patut ditunggu kabar selanjutnya dari FIFA. 

Sumber: