Penampakan 2 Macan Tutul Gunung Gede Pangrango Terekam Kamera Pemantau, Pendaki Dilarang Buang Sisa Makanan

Penampakan 2 Macan Tutul Gunung Gede Pangrango Terekam Kamera Pemantau, Pendaki Dilarang Buang Sisa Makanan

Penampakan 2 macan tutul di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang terekam kamera pengawas.-TNGGP-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kabar gembira dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang baru saja merilis video rekaman 2 macan tutul sedang berjalan.

Kedua macan tutul jawa atau panthera pardus melas tersebut, nampak berjalan beriringan dan diduga sepasang yakni jantan dan betina.

Pada rekaman terlihat ada macan tutul jawa dengan warna bulu terang berada di bagian depan dan warna bulu gelap di bagian belakang.

Macan tutul jawa memang dikenal memiliki 2 jenis pola pada tubuhnya. Yakni gelap dan terang.

BACA JUGA:Harga iPhone 11 Turun Drastis Tahun Ini! Berikut Rincian Lengkap Spesifikasi iPhone 11

Sehingga masyarakat seringkali menyebut dengan macan kumbang untuk macan tutul yang berwarna bulu gelap.

Atas temuan 2 ekor macan tutul tersebut, tentunya menjadi kabar gembira. Sebab, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango masih memiliki predator puncak.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji menjelaskan, terdeteksinya 2 predator puncak tersebut tentu menjadi kabar baik.

Sebab, panthera pardus melas masih ada dan tidak punah di area hutan rimba TNGGP.

BACA JUGA:Polda Jabar Dikabarkan akan Rekonstruksi Kasus Vina Cirebon Hari Ini, Pegi Setiawan Dihadirkan?

Dia juga memastikan bahwa keberadaannya jauh dari jalur pendakian, sehingga masyarakat maupun pendaki tidak perlu khawatir.

"Pendaki kami imbau dilarang membuang sisa makanan supaya hewan tidak mendekati jalur pendakian," kata Sapto Aji, dilansir dari Radar Sukabumi, Senin, 27, Mei 2024.

Pihaknya juga aktif melakukan pemantauan dan antisipasi. Sehingga kedua macan tersebut tidak mendekati jalur pendakian dan kehidupannya terganggu.

"Kami tetap melakukan antisipasi supaya hewan dilindungi tidak tergaggu dan kehidupan alaminya berubah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: