Sederet Bukti Keberadaan Harimau Jawa, Bagaimana Bedanya dengan Macan Tutul?
Sederet bukti keberadaan harimau jawa yang ditunjukkan PKJ.-PKJ for -radarkuningan.com
Sebagai pembanding yang digunakan adalah uang logam Rp500. Untuk pendokumentasian di alam, harus selalu menggunakan pembanding.
Pembanding ini bisa berupa penggaris ataupun jari untuk membedakan apakah ini milik macan tutul atau harimau jawa.
Temuan Feses
Slide presentasi berikutnya yang ditampilkan adalah temuan feses milik harimau jawa dengan diameter lebih dari 4 cm.
BACA JUGA:Cegah Serangan Jantung? Berikut 5 Jenis Tanaman yang Dapat Menyehatkan Jantung!
Tim ekspedisi PLKP di Taman Nasional Meru Betiri menemukan feses harimau jawa dengan diameter sekita 4,5 cm pada tahun 1997.
Di tahun 1998, tim PEH dari Taman Nasional Meru Betiri menemukan juga feses harimau jawa berdiameter 6 cm.
Selanjutnya pada tahun 2004, warga menemukan feses dengan diameter 7,5 cm yang kemudian didokumentasikan sebagai bukti.
Komposisi feses yang ditemukan ini mengandung serpihan bambu dan daun bambu yang menunjukan habitat vegetasi bambu sebagai nis kesukaan harimau jawa.
BACA JUGA:Sebaiknya Jangan Sembarangan Tanam, Berikut 5 Tanaman Hias Yang Dikenal Beracun
Sampai dengan tahun 2004, PKJ masih mengidentifikasi harimau jawa ada di Taman Nasional Meru Betiri berdasarkan temuan-temuan feses yang ada.
Keefektifan Metode Morfometri
Dengan pendekatan menggunakan morfometri, kita bisa mengetahui dan membedakan antara macan tutul dan harimau jawa berdasarkan ukuran jejak dan feses.
Cakaran yang lebih tinggi, dari 150 cm dan feses dengan diameter lebih dari 4 cm adalah indikasi kuat atas keberadaan harimau jawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: