Kronologi Pencurian Sepeda Motor di Cidahu Kuningan Terekam CCTV, Padahal Sudah Kunci Stang Kanan

Kronologi Pencurian Sepeda Motor di Cidahu Kuningan Terekam CCTV, Padahal Sudah Kunci Stang Kanan

Kronologi pencurian sepeda motor di Desa Cihideung Girang, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan yang terekam oleh CCTV.-Andre Mahardika-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Pencurian sepeda motor terjadi di Desa Cihideung Girang, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, terekam CCTV yang terpasang di rumah.

Sepeda motor jenis Honda Vario dengan No Pol E 4411 ZS milik Siti Aisyah, dibawa kabur pelaku sekitar pukul 02.39 WIB ketika semua penghuni kos tertidur lelap.

Kepada radarkuningan.com, korban Aisyah menjelaskan, sepeda motor tersebut terparkir di garasi di dekat tangga.

Ia baru menyadari motor miliknya digondol maling ketika hendak mengantar anaknya sekolah pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA:Perabotan Digerogoti Rayap? Begini 2 Cara Mudah Mengatasi Rayap Menggerogoti Perabotan Rumah, Begini Caranya

Padahal sebelumnya, sekitar pukul 05.30 WIB, ia sempat keluar rumah dan menengok garasi, tidak ada gelagat yang mencurigakan.

"Padahal saya keluar sekitar jam 05.30, sempet juga lihat lihat garasi. Tapi nggak ngeh motor saya sudah hilang. Sadarnya pas saya mau ngeluarin motor untuk nganter anak sekolah jam 8 kurang, saya baru sadar bahwa motor udah hilang," kata Aisyah.

Setelah sadar dan memastikan motornya hilang, ia bergegas melapor ke pemilik kontrakan untuk mengecek rekaman CCTV.

Dari hasil rekaman CCTV, terlihat jelas seorang pria mondar mandir didepan gerbang, sebelum akhirnya membawa kabur motor Aisyah.

BACA JUGA:Bursa Transfer Serie A Panas, Jay Idzes Dibawa-bawa di Kepindahan Pelatih Paolo Vanoli dari Venezia ke Torino

"Saya langsung laporan ke yang punya kontrakan, minta di cek CCTV. dikasih lihat bareng-bareng. Di CCTV tuh kejadiannya sekitar jam 02.39 atau sekitar jam 03.00 pagi."

"Di CCTV wajah 2 orang terlihat jelas. Paling jelasnya CCTV didepan, kalau disini di tangga kurang, kan pelakunya pake topi, nunduk terus," tambahnya.

Dikatakannya, kondisi kontrakan yang sudah tertidur lelap, tidak ada yang mendengar suara atau bunyi yang mencurigakan. 

"Memang, sepi ga sepi, ini kan ful kontrakan ada yang ngisi semua, lantai dua juga ada karyawan karyawan yang jual nasi Padang didepan. Tapi tidak ada yang mendengar suara apa gitu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: