Satu Grup dengan Jepang dan Australia, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Jangan Kendor

Satu Grup dengan Jepang dan Australia, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Jangan Kendor

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir Meminta Timnas Indonesia Jangan Kendor Meski Tergabung di Grup Neraka-Foto: pssi.org-Radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir turut menanggapi hasil drawing babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kegiatan pengambilan undian yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis 27 Juni 2024 kemarin tersebut menempatkan Timnas Indonesia di grup yang sulit.

Meski satu grup dengan tim unggulan sekaligus langganan perwakilan Asia di Piala Dunia seperti Jepang dan Australia, Erick Thohir meminta skuad asuhan Shin Tae-yong untuk tidak gentar sebelum bertanding.

"Harus mengakui kami berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor," kata Erick Thohir, dikutip dari laman resmi asosiasi pada Jumat 28 Juni 2024.

BACA JUGA: Berada di Grup C Bersama Australia dan Indonesia, Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu Akui Grup yang Sulit

BACA JUGA: Timnas Indonesia Dapat Tambahan Amunisi Baru, Satu Pemain Resmi Jadi WNI

Menurutnya, segala kemungkinan dalam sepak bola bisa terjadi, termasuk pencapaian terbaik bagi tim yang tidak diunggulkan.

Mantan presiden Inter Milan itu juga ikut mencontohkan kiprah Timnas Austria di Piala Eropa 2024 yang mengejutkan.

"Ingat, bola itu round dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap bertarung meski di grup berat," ujarnya.

Oleh karena itu, Erick secara khusus meminta kepada para pemain timnas untuk mempersiapkan diri sejak undian ini diumumkan. 

BACA JUGA: Tatap Liga 1 2024/2025, Wonderkid Persib Bandung Beckham Putra Harap Makin Banyak Menit Bermain

BACA JUGA: Jumpa Indonesia, Legenda Timnas Jepang Minta Skuad Samurai Biru Tak Anggap Remeh

“Itulah sebabnya, kami di PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi,” imbuh pria keturunan Majalengka Jawa Barat tersebut.

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut meminta kepada para pemilik klub untuk memberikan menit bermain yang lebih banyak di kompetisi domestik agar dapat meningkatkan ketajaman dan performa saat membela Timnas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: