Nekat Mencuri karena Kalah Judi Slot, Warga Tasikmalaya Berpeluang Restorative Justice di Polres Kuningan

Nekat Mencuri karena Kalah Judi Slot, Warga Tasikmalaya Berpeluang Restorative Justice di Polres Kuningan

FR menjalani pemeriksaan di Polsek Kadugede karena mencuri di Desa Babatan, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan dengan alasan kalah judi online.-Polsek Kadugede for-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Warga Tasikmalaya, FR (33) yang tertangkap basah sedang mencuri berpeluang mendapatkan restorative justice dalam penanganan perkara di Polres Kuningan.

FR mengaku, dirinya melakukan tindakan kriminal karena kalah judi online alias slot. Sehingga nekat melakukan tindakan pencurian di rumah warga Desa Babatan, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan.

Kapolsek Kadugede, Iptu Willi R mengungkapkan, kasus tersebut sedang dalam penanagan dan pelaku masih ditahan.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku nekat melakukan aksi pencurian tersebut karena alasan terdesak hutang judi online.

BACA JUGA:Polda Jabar Memohon Hakim di Sidang Tolak Permohonan Pra Peradilan Pegi Setiawan

"FR nekat mencuri lantaran sudah putus asa untuk bisa membayar hutang kepada temannya senilai Rp 8 juta, karena kalah dalam permainan judi online," kata Iptu Willi, kepada radarkuningan.com, Selasa, 2, Juli 2024.

Dikatakan Willi, sebelum kejadian FR sempat mampir ke rumah saudaranya di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka dengan maksud mencari pinjaman uang.

Namun karena pengajuan pinjaman tersebut tidak membuahkan hasil, FR berencana mendatangi temannya di Kecamatan Kadugede.

"Pelaku sempat mampir ke bibinya di Cikijing, berniat meminjam uang untuk bayar hutang tersebut. Namun tidak dikasih. Kemudian pelaku berencana mendatangi temannya di Kadugede, tapi sedang tidak ada di rumah," kata Willi.

BACA JUGA:Beckham Putra Blak-Blakan Ungkap Rahasia David da Silva Jadi Top Skor Liga 1, Sekali Assist Diberi Rp 3 Juta

Masih kata Kapolsek, upayanya meminjam uang tidak membuahkan hasil, FR berniat pulang ke Tasikmalaya.

Sampai akhirnya saat perjalanan pulang, terbersit dalam pikiran pelaku mencari jalan pintas mendapatkan uang dengan cara mencuri.

FR mengaku, dirinya mencoba membuka kunci pintu rumah korban dengan sejumlah anak kunci yang dia ambil dari rumah keluarganya di Cikijing. 

"Satu persatu anak kunci pun dicoba dimasukkan oleh pelaku ke lubang kunci pintu, dan ternyata ada salah satu anak kunci yang cocok sehingga pintu rumah pun berhasil terbuka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: