Viral Aplikasi SIPEPEK Kabupaten Cirebon, Warganet Jadi Salah Fokus, Apa Artinya dalam Bahasa Cirebon?

Viral Aplikasi SIPEPEK Kabupaten Cirebon, Warganet Jadi Salah Fokus, Apa Artinya dalam Bahasa Cirebon?

Aplikasi SIPEPEK Kabupaten Cirebon menjadi sorotan karena menggunakan Bahasa Cirebon yang memiliki perbedaan arti di daerah lain.-Tangkapan layar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Aplikasi SIPEPEK Kabupaten Cirebon membuat warganet salah fokus, karena perbedaan makna dan konotasi di sejumlah daerah.

Aplikasi SIPEPEK merupakan singkatan dari Sistem Informasi Administrasi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.

Pembuatan aplikasi ini dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon.

Pepek dalam Bahasa Cirebon berarti lengkap alias semua ada. Ini merupakan kosakata dalam bahasa daerah.

BACA JUGA:6 Desa Tertinggi di Majalengka Jawa Barat, Punya Panorama Alam Memukau, No. 2 Mirip di Sherpa Nepal!

Namun di KBBI, 'pepek'berarti kemaluan perempuan. Hal tersebut yang membuat warganet di daerah lain akhirnya salah fokus.

Banyak warganet mempertanyakan terkait penggunaan nama tersebut, apakah tidak ada opsi lainnya. Mengingat penamaan tersebut bisa memicu terjadinya salah tangkap.

Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani menjelaskan, penamaan SIPEPEK merupakan implementasi RPJMD 2019-2024.

Program tersebut merupakan sistem pelayanan program penanggulangan kemiskinan dan jaminan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Pendapat Ahli: Penangkapan Pegi Setiawan Tidak Sah, karena Salah Tangkap

"Kartu pepek ini, kami wujudkan dalam bentuk aplikasi. Kami berusaha memberikan pelayanan untuk masyarakat tidak mampu, supaya mudah diakses," katanya.

Dijelaskan Fitriani, pepek adalah wujud penggunaan Bahasa Daerah Cirebon.

Sehingga penggunaan nama tersebut adalah wujud kecintaan terhadap bahasa daerah. Pepek sendiri dikenal dengan istilah lain yakni pepeg.

"Ini wujud kecintaan kami terhadap bahasa daerah Cirebon. Pepek ini dalam Bahasa Cirebo berarti lengkap atau semuanya ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: