Cyrus Margono Jadi Alternatif Maarten Paes untuk Perkuat Gawang Timnas Indonesia
Cyrus Margono Jadi Alternatif Maarten Paes untuk Perkuat Gawang Timnas Indonesia-ist/Kaltim Today-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM – Di tengah isu kedatangan Maarten Paes yang tidak terdaftar di siding CAS sehingga menurunkan tingkat keberhasilan Paes bermain untuk Timnas Indonesia di putaran ketiga kualifikasi.
Padahal, Indonesia masih punya solusi lain, seperti Cyrus Margono jadi alternatif Maarten Paes. Hal ini diungkapkannya oleh salah satu pengamat dan komentator sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan.
Ia mengungkapkan bahwa peluang pemain binaan FC Dallas untuk memperkuat pertahanan gawang Timnas Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika proses alih status Paes tidak selesai tepat waktu, Indonesia masih memiliki penjaga gawang lain, kata Ronny Pangemanan.
BACA JUGA:Aquascape Alami Terbesar di Jawa Barat, Inilah 3 Wisata Danau di Kuningan, Cocok untuk Liburan!
Cyrus Margono adalah kandidat lain yang disebutkan Bung Ropan. Pemain berusia 22 tahun ini berasal dari Amerika Serikat dan bermain untuk Panathinaikos B di Yunani.
Sejak beberapa waktu lalu, ia telah diakui sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
“Sebenarnya, STY (Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, red) masih bisa memanggil Cyrus Margono. Toh, ia sudah resmi menjadi warga negara Indonesia dan tersedia," kata Ropan di kanal youtube Bung Ropan.
"Harus diberi kesempatan, saya pikir buat Cyrus. Namun, semua tergantung kepada STY. Karena dia kan yang bertanggung jawab dengan tim ini," sambungnya.
BACA JUGA:Ini Dia Alternatif Lain Selain CAS untuk Maarten Paes, Begini Kata Mantan Anggota PSSI
BACA JUGA:Inilah Dia Strategi PSSI untuk Memenangkan Sidang CAS Maarten Paes yang Akan Datang, Optimis?
Dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024, Indonesia sendiri berada dalam kelompok yang dianggap "maut". Kamis (27/06), tim Garuda berada di Grup C saat drawing di Kuala Lumpur, Malaysia.
Di antara anggota grup ini adalah Indonesia, Bahrain, Arab Saudi, Australia, dan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: