Ada Upaya Lain Selain CAS Mengenai Kejelasan Maarten Paes? Ini Kata Mantan Anggota Komite Eksekutif PSSI

Ada Upaya Lain Selain CAS Mengenai Kejelasan Maarten Paes? Ini Kata Mantan Anggota Komite Eksekutif PSSI

ada upaya lain mengenai kejelasan maarten paes-instagram tangkapan layar @maartenpaes-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM- Situasi Maarten Paes, kiper keturunan Belanda yang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), kini masih menjadi perhatian banyak orang khusunya para penggemar sepak bola yang tidak sabar melihatnya debut bersama timnas Indonesia.

Saat ini nama Maarten Paes belum tercantum dalam daftar sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terbaru hingga Oktober 2024, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.

Mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, memberikan pandangannya mengenai situasi ini. Menurutnya, meskipun jalur CAS belum memberikan kepastian, ada upaya lain selain CAS mengenai kejelasan Maarten Paes serta masih ada peluang lain bagi Paes untuk membela Timnas Indonesia.

Salah satu alternatif yang disebut Hasani adalah dengan memperoleh dispensasi khusus dari FIFA.

Hasani menjelaskan bahwa dispensasi ini bisa diberikan jika FIFA menilai ada alasan kuat dan mendesak yang mengharuskan Paes segera membela Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Bukan 30 Miliar, Biaya Sidang CAS Ternyata Cuma Rp 18 Juta, Tebus Maarten Paes untuk Kualifikasi Piala Dunia

BACA JUGA:Terungkap! 2 Calon Pemain Naturalisasi Siap Perkuat Lini Serang Timnas Indonesia, Kapan Gabung?

“Dispensasi dari FIFA bisa menjadi solusi, terutama jika mereka memahami betapa pentingnya peran Paes untuk memperkuat tim nasional,” ujar Hasani.

"Saya pikir ngapain kita melawan regulasi FIFA. Yang kita pertanyakan, boleh nggak Maarten Paes masuk ke Timnas Indonesia," kata Hasani di laman Hasani's Corner

"Pasti ada jalan keluar untuk Maarten Paes. Jangan dulu ke CAS,"

PSSI sebenarnya berpengalaman untuk hal ini, karena pernah mengurus kasus yang kurang lebih sama yakni perpindahan federasi dari Jordi Amat.

"Sebenarnya kasusnya adalah hanya telat beberapa bulan saja ketika membela Timnas Belanda (kelompok umur). Itu pun disebabkan oleh covid-19. Tinggal kita nego," tuturnya.

BACA JUGA:Terungkap! 2 Calon Pemain Naturalisasi Siap Perkuat Lini Serang Timnas Indonesia, Kapan Gabung?

BACA JUGA:Indra Sjafri Bakal Coret 9 Pemain dari 32 Pemain yang Ikut Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: