Kisah Tanah dan Air dari 2 Tempat di Kuningan Dibawa ke IKN, Situs Cangkuang dan Balong Kramat Darmaloka

RADARKUNINGAN.COM - Ada 2 tempat di Kabupaten Kuningan yang diambil tanah dan air untuk dibawa ke Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Sekitar 2 tahun lalu, dilakukan upaya penyatuan secara simbolis tanah dan air dari berbagai tempat keramat di Indonesia dibawa ke Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Tanah dan air dari berbagai tempat di Indonesia dibawa ke IKN dan disimpan di sekitar Titik Nol Nusantara.

Khusus dari Kabupaten Kuningan, tanah dan air tersebut diambil dari 2 tempat. Yakni Situs Cangkuang dan Balong Kramat Darmaloka.

BACA JUGA:Eks Pengurus PSSI, Beberkan Fakta Masalah Maarten Paes Selain CAS, Ada Alternatif Lain yang Harus Dicoba

Apa sejarah dari kedua tempat pengambilan tanah dan air untuk IKN dari Kabupaten Kuningan?

1. Situs Cangkuang

Lokasi Situs Cangkuang berada di pusat kota Kabupaten Kuningan, tidak jauh dari alun-alun kota.

Situs ini merupakan tempat pemujaan dan diperkirakan sudah ada dari zaman megalitikum.

BACA JUGA:Ada Tanah dan Air dari Kuningan, Ini Penampakan IKN 44 Hari Sebelum HUT RI

Dari dokumen radarkuningan.com, terdapat 3 benda cagar budaya (BCB) di Situs Cangkuang yakni menhir, batu lumpang dan meja batu.

Tiga benda arkeologi ini, menjadi bukti adanya peradaban megalitikum di Kabupaten Kuningan.

Menhir yang ada di lokasi tersebut merupakan medium pemujaan arwah dari leluhur.

Sumber: