MSC 2024 Dan Esports World Cup Riyadh, Menjadi Saksi Pertama Kemunduran Esports Indonesia? Ini Faktanya

RADARKUNINGAN.COM - Tim esports Indonesia, memiliki sejarah yang ciamik pada ajang kejuaraan dunia.

Berbagai kejuaraan dunia berhasil diraih oleh beberapa tim esports Indonesia. Salah satunya adalah Fnatic Onic dan Evos Glory. 

Kedua tim ini menjadi wakil Indonesia dalam ajang MSC 2024 dan Esports World Cup Riyadh 2024. 

Namun, sangat disayangkan pada tahun ini, MSC 2024 dan Esports World Cup Riyadh harus menjadi saksi pertama atas kemunduran esports Indonesia.

BACA JUGA:Honor of Kings Masuk Esports World Cup Sampai 2026, Punya Potensi Besar Saingi Mobile Legends

Evos Glory, yang menjadi salah satu perwakilan esports Indonesia pada ajang MSC 2024 (Mobile Legends Mid Season Cup 2024), harus menelan kekalahan pada fase group. 

Tim yang berisi para pemain bintang seperti Fluffy (Regi Marviola), Anavel (Junisen Young Lo), Branz (Jabran Bagus Wiloko), DreamS (Rachmat Wahyudi), dan Clawkun (Adriansyah Baihaqi Lesmana) ini harus puas berada pada posisi 3 dalam group stage MSC 2024.

Posisi ini menempatkan Evos Glory pada posisi yang buruk. Sehingga berdampak kepada salah satu tim wakil Indonesia ini tidak bisa melanjutkan ke babak berikutnya. 

Evos Glory tereliminasi dari MSC 2024 setelah kalah dengan skor 2-0 dari Fire Flux.

BACA JUGA:Ikuti 3 Cara Menghindari Dark System Mobile Legends Ini Untuk Mengatasi Lose Streak Dalam Game! Apa Saja?

Nasib buruk tidak hanya diterima Evos Glory pada MSC 2024. 

Fnatic Onic, tim terkuat di MPL Indonesia yang memiliki julukan "Sang Raja Langit" juga harus menelan kekalahan dalam babak group stage MSC 2024.

Tim ini diisi oleh para pemenang MPL ID Season 13 seperti Lutpii (Lutpi Ardianto), Kairi (Kairi Ygnacio Rayosdelsol), SANZ (Gilang), CW (Calvin Winata), dan Kiboy (Nicky Fernando Pontonuwu).

Sayang beribu sayang, meski diisi oleh para juara MPL ID Season 13, Fnatic Onic yang menjadi salah satu tim wakil Indonesia ini juga harus menelan kekalahan.  

Sumber: