Tanggapan Shin Tae-Yong Mengenai Cyrus Margono yang Menggantikan Maarten Paes, Belum ada Niatan?

Tanggapan Shin Tae-Yong Mengenai Cyrus Margono yang Menggantikan Maarten Paes, Belum ada Niatan?

Tanggapan Shin Tae-Yong Mengenai Cyrus Margono yang Menggantikan Maarten Paes, Belum ada Niatan?-photo by DNAberita-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Karena masih belum ada kejelasan terkait penyelesaian kasus arbitrase Maarten Paes.

Banyak penggemar sepak bola yang menunggu keputusan pelatih timnas Indonesia yakni Shin Tae-Yong atau yang sering dipanggil sebagai STY ini.

Karena pasalnya, saat ini timnas Indonesia membutuhkan kekuatan baru yang dapat membantu mereka berlaga di kualifikasi ronde 3 Piala Dunia 2026 nanti.

Sementara, Paes harus menjalani perpindahan federasi terlebih dahulu dari KNVB ke PSSI. Dimana masalah intinya kemudian muncul hingga dibawa ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga).

BACA JUGA:Tanpa Maarten Paes, 3 Kiper Turunan Eropa Berikut Bisa Jadi Alternatif, Salah Satunya Main di Juventus

Hingga saat ini, kasus mengenai Maarten Paes masih belum mendapatkan kelanjutan atau kabar lebih lanjut mengenai arbitrase tersebut.

Namun hingga sekarang, ada 1 nama pemain sepak bola yang cukup gencar dirumorkan untuk menggantikan posisi Maarten Paes secara sementara.

Alasan Cyrus Margono Bisa Gantikan Maarten Paes

Yep, nama pemain yang lagi gencar dirumorkan sebagai alternatif penjaga gawang keturunan Belanda tersebut adalah Cyrus Margono.

Uniknya, kiper berusia 22 tahun ini, sudah memilih untuk menjadi WNI sejak 21 Maret 2024 lalu.

BACA JUGA:Maarten Paes Masih Anggota KNVB, Eks PSSI Khawatir Dibidik Ronald Koeman untuk Timnas Belanda

Karena berbeda dengan Paes, pemain kelahiran Amerika Serikat (AS) ini sudah memegang dua paspor hingga usianya menginjak 21 tahun.

Dimana hal ini, memudahkan timnas Indonesia untuk segera melakukan pelatihan dengan Cyrus Margono.

Karena dengan ia sudah memilih untuk menjadi WNI, ini membuat Cyrus tak perlu menjalani proses naturalisasi ketika ingin memasuki timnas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: