5 Tips Merawat Tanaman Puring Agar Tetap Subur dan Tidak Layu, Yuk Ikuti Tipsnya

RADARKUNINGAN.COM- Tanaman puring atau yang dikenal dengan nama ilmiah Codiaeum variegatum adalah salah satu Tanaman hias yang cukup populer di kalangan pecinta Tanaman.

Dikenal dengan daun-daunnya yang berwarna-warni dan bervariasi, tanaman puring mampu memberikan keindahan tersendiri pada taman atau ruangan rumah.

Namun, untuk menjaga agar tanaman puring tetap subur dan tidak layu, diperlukan perawatan yang tepat.

Bagaimana cara merawat tanaman puring agar tetap subur dan tidak layu?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kafe Hidden Gem di Kuningan, Cozy dan Cocok Buat Healing di Akhir Pekan

Berikut ini adalah lima cara dan tips untuk merawat tanaman puring agar tetap subur dan tidak layu.

1.Penyiraman yang Tepat

Penyiraman merupakan faktor penting dalam merawat tanaman puring. Tanaman ini membutuhkan kelembaban yang cukup untuk tumbuh dengan baik, tetapi juga tidak boleh terlalu basah. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan akar membusuk dan daun layu. Sebaliknya, kekurangan air akan membuat tanaman menjadi kering dan layu.

Untuk menjaga kelembaban yang ideal, siramlah tanaman puring secara teratur, tetapi pastikan tanah tidak tergenang air. Sebaiknya, siram tanaman pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang terlalu cepat. Jika tanaman ditanam dalam pot, pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kafe di Kuningan yang Cozy dan Bikin Betah, Cocok Banget Buat Nongkrong

2.Pencahayaan yang Cukup

Tanaman puring memerlukan pencahayaan yang cukup untuk fotosintesis dan menghasilkan warna daun yang cerah. Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung, tetapi hindari sinar matahari yang terlalu terik, terutama pada siang hari, karena dapat menyebabkan daun terbakar.

Jika tanaman puring diletakkan di dalam ruangan, pastikan ruangan tersebut memiliki pencahayaan yang baik atau letakkan tanaman dekat jendela yang mendapatkan sinar matahari. Anda juga dapat menggunakan lampu tumbuh (grow light) jika pencahayaan alami tidak mencukupi.

3.Pemupukan yang Teratur

Sumber: