Ribet di CAS, Netizen Sarankan PSSI untuk Ambil Langkah Lobi di FIFA, Kata Exco: Lobi Ngga Mudah Bro

Ribet di CAS, Netizen Sarankan PSSI untuk Ambil Langkah Lobi di FIFA, Kata Exco: Lobi Ngga Mudah Bro

Maarten Paes belum ada kejelasan di CAS.-Instagram @maartenpaes-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Netizen sekaligus fans Timnas Indonesia, menyarankan kepada PSSI untuk ambil lobi di FIFA, daripada ribet menyelesaikan di CAS, Exco PSSI langsung beri tanggapan.

"Lobi ngga mudah bro" tanggapan Arya Sinulingga, anggota komite federasi sepakbola Indonesia seperti yang dikutip dari kanal YouTube miliknya, oleh radarkuningan.com, Senin 15 Juli 2024.

"Ini urusan hukum ada prosedur dan tata caranya, bukan tata cara dari lobi" tegas Arya. Menurutnya lobi itu adalah hal yang kurang masuk akal, lantaran masalah kiper FC Dallas terdapat suatu hukum.

Lobi bukan satu-satunya cara yang efektif. Sebagai anggota komite, Arya lebih mengedepankan proses penyelesaian di pengadilan arbitrase yang sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku.

BACA JUGA:Fenomena Macan Tutul Turun Gunung, Ingatkan Ekosistem dan Rantai Makanan di Dalam Hutan

Mengapa Maarten Paes punya masalah yang harus diselesaikan di meja persidangan seperti CAS? Lantaran masalah yang menyangkut pria 26 tahun ini memiliki duduk perkara terkait aturan yang dilanggar. 

Maarten Vincent Paes diduga melanggar aturan FIFA yang mengharuskannya untuk diselesaikan di meja persidangan arbitrase. 

Mengapa pria kelahiran Nijmegen ini diduga melanggar aturan dari FIFA? Sebab, dirinya mengalami keterlambatan perpindahan federasi, imbas dari covid-19.

Kiper FC Dallas ini dahulu di musim 2020, pernah membela Belanda U21. Karena ada Corona, pertandingan ditunda, dan hingga pertandingan U21 kembali bergulir, umur Paes sayangnya sudah berusia 22 tahun.

BACA JUGA:3 iPad Pilihan Gamer Berkapasitas Tinggi dan Perangkat Mobile Mempuni! PUBG Mobile Tanpa Lag

Aturan dari FIFA yang menganjurkan pemain berusia 21 tahun agar segera pindah federasi, dengan catatan pernah membela kelompok umur, merupakan benang merah dari masalah naturalisasi Maarten Paes. 

Aturan itu termuat dalam Statuta FIFA pasal 9 ayat 2b butir III, inilah aturan yang dilanggar oleh kiper berpostur 192cm ini, hingga menyebabkan dirinya sulit untuk turun membela Timnas Indonesia.

Proses naturalisasi Paes tak seperti yang lain, lancar tanpa hambatan. Sedangkan naturalisasi kiper FC Dallas ini berjalan sangat alot, karena masalah pelanggaran aturan dari FIFA yang harus segera diselesaikan. 

Padahal kehadiran kiper jangkung ini dibutuhkan buat palang pintu skuad Garuda, terlebih lagi pasukan Shin Tae-yong juga sedang mencari tambahan lini belakang, khususnya penjaga gawang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: