Sinyal Koalisi PDIP-PKS Makin Kuat, Alfan Syafi'i Sebut Ridho Suganda Punya Kemampuan Bersinergi
DPD PKS Kuningan siap berkoalisi dengan partai lain di Pilkada Kuningan. (Bubud Sihabudin?--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Koalisi antar partai untuk mengusung bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Pilkada Kuningan 2024, sudah mulai terlihat.
Kali dua partai besar di parlemen daerah semakin intens melakukan pertemuan untuk mematangkan koalisi guna mengusung pasangan bacabup dan bacawabup.
Kedua partai yang nampak makin mesra iru adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Tentu saja sinyal koalisi antara PDIP dan PKS menghadapi pilkada menjadi perhatian publik Kuningan pada akhir pekan ini.
BACA JUGA:Ini Dia 3 Cara Membuat Makanan Kucing dengan Mudah dan Bikin Anabul Nafsu Makan, Ketahui Yu!
Menariknya, baik PDIP maupun PKS sama sama memiliki jumlah kursi yang memuaskan di pileg lalu.
Untuk DPRD Kuningan, PDIP meraih 9 kursi atau tidak berubah dari Pileg 2019. Sedangkan PKS berhasil menambah kursinya dari 6 menjadi 7 kursi.
Jika kedua partai akhirnya resmi berkoalisi di Pilkada 2024, tentu saja akan menjadi koalisi yang kuat dan menjadi ancaman bagi koalisi lainnya.
Kemudian baik PDIP dan juga PKS masing masing memiliki bacabup dari internal partai. PDIP mengusung Ridho Suganda dan PKS miliki bacabup Dr Alfan Syafi'i.
BACA JUGA:Heroik, Petugas Damkar Kuningan, Menyelam di Air Got Demi Layani Aduan Masyarakat
Ketua harian Satgas Jabar Putih DPW PKS, Akbar Zulfakar Sipanawa mengatakan, kedua parpol memiliki kesamaan yaitu sama sama memiliki jumlah kursi yang memuaskan di Pileg 2024 untuk DPRD Kuningan.
"Persamaan lainnya, PKS dan PDIP juga sama sama memiliki bacabup dari internal partai, sehingga mungkinkah kedua bacabup bersatu dalam satu paket pasangan calon," katanya..
Hal itu diungkapkan Akbar Zulfakar Sipanawa menjawab pertanyaan awak media usai menggelar acara safari pemenangan pilgub dan pilbup 2024 di sekretariat FPD PKS Kuningan, Sabtu 20 Juli 2024.
Menurut Akbar, komunikasi politik Ustad Alfan masih terbuka dan intens.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: