Coklit Selesai, Bawaslu Kuningan Temukan Sejumlah Fakta
Bawaslu Kabupaten Kuningan.-Andre Mahardika-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Kuningan, menemukan sejumlah fakta dalam pelaksanaan coklit.
Agus Khobir, Divisi Pencegahan Parmas Humas mengungkapkan, pengawasan coklit yg dilakukan oleh PKD dengan dua metode yaitu pengawasan melekat dan pengawasan uji sampling terdapat beberapa temuan yang dari pengawasan terhadap kinerja Pantarlih (uji petik).
Dari hasil informasi yang didapat dari proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada Kuningan, pihaknya mendapat sejumlah temuan.
Diantaranya, 37 Kepala Keluarga yang sudah dicoklit tapi brlum ditempel stiker.
BACA JUGA:Kuningan Diguncang Gempa Tektonik 3,6 Magnitudo, Begini Penjelasan BMKG
Kemudian, ada 2 petugas Pantarlih yang tercatat di SIPOL. Serta 5 orang Pantarlih yang tidak melakukan proses coklit secara langsung.
"Dari laporan pengawasan panwascam ada beberapa temuan, Seperti KK yg sudah di coklit tapi blm di tempel stiker ada 37, Petugas pantarlih yg tercatut di sipol ada 2 orang. Pantarlih yg tidak mencoklit secara langsung ada 5 orang," ungkap Agus kepada radarkuningan, 24 Juli 2024.
Atas temuan di atas, Bawaslu sudah menyampaikan saran perbaikan ke KPU Kuningan dan sudah menindak lanjuti saran perbaikan dari bawaslu.
Sementara itu, Agus menuturkan, Bawaslu masih melakukan inventarisasi laporan laporan dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sekaligus memastikan proses rekap.
BACA JUGA:Rekomendasi Game Puzzle Seru untuk iPhone, Simak Penjelasannya
Khsususnya data pemilih yg tidak kenal yg jumlahnya ada 170 pemilih, untuk memastikan nanti pada saat rekapitulasi DPHP akan di TMS kan (dicoret) atau tetap MS.
Setelahnya, pihaknya akan menyampaikan temuan pada Pleno rekapitulasi DPHP sesuai dengan tingkatan dan jenjang pelaporan.
"Bawaslu masih menginfentasir laporan2 dari panwascam dan akan memastikan PKD dan panwascam untuk merekap dan menyampaikan hasil temuannya pada pleno rekapitulasi DPHP sesuai dengan tingkatannya secara berjenjang," katanya.
Dikatakannya, saat ini, proses pengawasan coklit telah selesai. Kemudian selanjutnya memasuki tahapan rekap hasil coklit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: