UPDATE TERBARU! Erick Thohir Ungkap Status Maarten Paes di CAS: Ada sidang, ada apa ya kita tunggu

UPDATE TERBARU! Erick Thohir Ungkap Status Maarten Paes di CAS: Ada sidang, ada apa ya kita tunggu

Erick Thohir menyampaikan update terkait dengan Maarten Paes dan CAS.-Erick Thohir/Ig-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkap update terkait status Maarten Paes dan upaya di CAS.

Pengadilan arbitrase olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS) menjadi upaya bagi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, melegalkan Maarten Vincent Paes untuk membela Tim Nasional Indonesia.

Pasalnya Maarten Paes sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan tentunya memiliki hak untuk bermain bagi Timnas Indonesia.

Sayangnya, sampai dengan akhir Juli 2024, masih belum ada kabar terbaru terkait dengan agenda sidang atau List of Hearings di Court of Arbitration for Sport.

BACA JUGA:Bukan Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Ini 5 Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

“Maarten Paes ya kita tunggu CAS kan? Kan prosesnya di CAS," kata Erick Thohir di Stadion Gelora Bung Tomo kepada wartawan, dikutip radarkuningan.com, Rabu, 31, Juli 2024.

Menurut Erick Thohir, agenda sidang di CAS tersebut tentu sangat ditunggu, karena hal tersebut menjadi jalan bagi kiper FC Dallas tersebut membela Timnas Indonesia.

Sampai dengan saat ini, PSSI masih menantikan proses di pengadilan arbitrase olahraga tersebut. Termasuk misalnya melaksanakan sidang hingga proses lainnya.

"Ada sidang, ada apa ya kita tunggu," tegas Erick, tanpa menjelaskan mengenai agenda persidangan dimaksud.

BACA JUGA:Bulan Juli yang Bersejarah, Inilah Asal Mula Taman Nasional Gunung Ciremai, Bermula dari Surat Bupati Kuningan

PSSI, kata dia, memang sangat berharap Maarten Paes bisa bergabung di Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung Bulan September 2024 nanti.

Kendati demikian, dirinya tidak berani memastikan dan hanya mengusahakan yang terbaik.

Sebab, keputusan tersebut tentu tergantung dari hakim dan mereka yang berwenang di persidangan arbitase.

"Saya bukan hakimnya, saya bukan lawyer. Saya juga tidak mewakili FIFA," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: