Ini Analisa Gempa Bumi Menurut PVMBG, Ada Mekanisme Sesar Mendatar, Bangunan Harus Tahan Gempa

Ini Analisa Gempa Bumi Menurut PVMBG, Ada Mekanisme Sesar Mendatar, Bangunan Harus Tahan Gempa

Hasil analisa gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menurut PVMBG.-PVMBG-radarkuningan.com

BACA JUGA:Mulai Waswas, Media China Sebut Indonesia Timnas Belanda Versi Asia, Kualifikasi Piala Dunia

Berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.

Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG maka kejadian gempa bumi ini diakibatkan oleh sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa bumi dengan mekanisme sesar mendatar.

Atas kondisi tersebut, PVMBG merekomendasikan beberapa hal. Misalnya, bangunan di Kabupaten Kuningan harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi.

Penggunaan struktur ini, guna menghindari risiko kerusakan, dan harus dilengkapi dengan jalur serta tempat evakuasi.

BACA JUGA:Erick Thohir Bertemu Presiden FIFA, Sekjen PSSI Beri Kabar Baik Tentang Maarten Paes di CAS, Jadwal Sidang?

Oleh karena wilayah Kabupaten Kuningan tergolong rawan gempa bumi, maka harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non struktural.

Kejadian gempa bumi ini tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan, bahaya ikutan (collateral hazard)  berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

Sementara itu, BMKG sebelumnya menyatakan bahwa kejadian gempa bumi tersebut disebabkan oleh pergerakan dari Sesar Ciremai.

Itu merupakan sesar aktif yang beberapa kali menjadi penyebab gempa di wilayah Kota Kuda.

BACA JUGA:Viral! Squid Game Season 2 Resmi Diumumkan, Akhirnya Kisah Berlanjut Setelah 3 Tahun 'Menggantung'

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan merilis bahwa dampak gempa bumi setidaknya terdapat 36 rumah rusak ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: