Pemain Legendaris Rusia, Aleksandr Mostovoy Kritik Pedas Uji Coba Timnas Rusia Melawan Vietnam dan Thailand

RADARKUNINGAN.COM - Legenda sepak bola Rusia, Aleksandr Mostovoy, melontarkan kritik tajam terhadap rencana laga uji coba FIFA Matchday antara Timnas Rusia melawan Vietnam dan Thailand pada September 2024.

Mantan gelandang yang pernah bersinar bersama Spartak Moscow, Benfica, Strasbourg, Celta Vigo, hingga Alaves ini mempertanyakan manfaat dari pertandingan tersebut bagi Timnas Rusia, yang menurutnya hanya akan membuang-buang waktu.

Pilihan Lawan yang Dinilai Tidak Relevan

Mostovoy merasa bingung dengan keputusan Federasi Sepakbola Rusia (RFU) yang memilih Vietnam dan Thailand sebagai lawan uji coba.

Baginya, kedua tim ASEAN tersebut tidak sebanding dengan kualitas yang dimiliki Rusia, apalagi mengingat kondisi Timnas Rusia yang saat ini sedang dilarang tampil di turnamen resmi akibat sanksi dari FIFA dan UEFA.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Ucap Pemain Persib Seperti David da Silva, Ciro Alves dan Nick Kuipers Tidak Bisa Dinaturalisasi

"Laga uji coba melawan Vietnam dan Thailand mungkin akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka, tetapi tidak ada gunanya bagi Timnas Rusia," ujar Mostovoi.

Pernyataan ini cukup kontroversial, mengingat Vietnam dan Thailand merupakan dua kekuatan sepak bola di Asia Tenggara yang sedang berkembang.

Namun, bagi Mostovoy, pertandingan ini tidak akan memberikan tantangan yang berarti bagi skuad Rusia.

Kritik atas Pemilihan Lawan Uji Coba

Mostovoy bukanlah orang baru dalam dunia sepak bola. Dengan 50 caps dan 10 gol untuk Timnas Rusia, ia merupakan salah satu tokoh penting yang suara kritiknya selalu didengar.

BACA JUGA:Jadwal Dewa United vs Persib Bandung di Pekan Kedua BRI Liga 1 2024/2025, Tangsel Warrior Ingin Poin Penuh

Dalam konteks ini, ia merasa pertandingan melawan Vietnam dan Thailand tidak akan memberikan nilai tambah bagi Timnas Rusia

Terutama setelah pengalaman mengecewakan saat melawan Kuba, yang berada di peringkat 167 dunia, pada November 2023 lalu. Dalam pertandingan tersebut, Rusia menang 8-0, tetapi Mostovoi merasa laga itu tidak ada artinya.

Sumber: