Shin Tae-yong Dibikin Pusing Usai Maarten Paes Absen di Kualifikasi Piala Dunia Lawan Arab Saudi, Kok Bisa?

RADARKUNINGAN.COM - Pelatih tim nasional sepakbola Indonesia Shin Tae-yong dibikin pusing gegara Maarten Paes Absen di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, kok bisa?

Seperti yang sudah diketahui, kiper FC Dallas ini sudah resmi bisa mewakili Indonesia usai disahkan dan diperbolehkan oleh FIFA dan CAS, karena masalahnya sudah selesai.

Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan kabar yang membuat STY pusing lantaran Paes dipastikan absen pada saat melawan Arab Saudi di round 3, karena ada serangkaian hal yang belum selesai.

Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh pengamat sepakbola Ronny Pangemanan usai dirinya menghubungi Pak Erick baru-baru ini, lalu bagaimana kelanjutan kiper FC Dallas satu ini?

BACA JUGA:Laga Lawan Australia Akan Jadi Ajang Pembuktian Indonesia, Ini Update Prediksi Line-Up Timnas Indonesia!

"Saya menanyakan kepada Pak Erick, apakah Paes sudah tersedia bermain pada saat melawan Arab Saudi?" papar Bung Ropan melalui kanal YouTube miliknya. 

"Perlu diketahui, Maarten Paes ini dia belum bisa main. Jadi lawan Arab itu tidak bisa bermain. Kenapa? Karena harus melalui register atau registrasi dulu" tandasnya. 

"Registrasi itu kurang lebih memakan waktu hingga satu bulan, sedangkan jarak melawan Arab hanya tinggal beberapa minggu lagi" imbuhnya. 

Intinya, walaupun kiper 26 tahun ini sudah rampung masalahnya, akan tetapi perlu adanya registrasi pemain, supaya ia benar-benar bisa membela skuad Garuda secara terang-terangan. 

BACA JUGA:Shin Tae-yong Berikan Tanggapan Positif Usai Terima Kritikan Pengamat Sepakbola, Bung Towel; Respect

Penyelesaian kasus Maarten Paes di FIFA lewat agenda sidang bersama CAS, itu selesai pada tanggal 18 Agustus 2024 lalu, dan hasilnya adalah ia sudah diizinkan untuk membela skuad Garuda. 

Informasi terkait pengumuman hasil sidang Paes pertama kali diumumkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi.

Sempat dikira palsu, ternyata informasi yang dibeberkan oleh Pak Yunus itu benar adanya, karena tanggal 18 Agustus memang merupakan pengumuman atas hasil sidang Paes.

Karena masalah sidang sengketa perpindahan federasi telah disahkan, artinya kiper naturalisasi ini sudah secara resmi menjadi pemain internasional dengan status negara Indonesia. 

Sumber: