Kondisi Rumput di Kandang China Jadi Kendala Timnas Indonesia, Ini Kata Ketua BTN
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyebutkan jika kondisi rumput di kandang China kurang baik.-Dok-Radar Kuningan
RADARKUNINGAN - Kondisi rumput di kandang China pada laga away kedua usai melawan Bahrain, disebutkan menjadi kendala bagi Skuad Timnas Indonesia. Berikut ini paparan Ketua Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Manajer Timnas Indonesia yang juga Ketua BTN, Sumardji, menyatakan ada kendala yang dihadapi dalam duel melawan China nanti di Qingdao Youth Football Stadium, 15 Oktober 2024 mendatang.
Menurut Sumardji, rumput di stadion tersebut kurang bagus kualitasnya. Timnas, dijelaskan Sumardji, sempat mengirim tim pemantau demi mengecek kualitas rumput di Qingdao.
Dari pengamatan mereka, rumput di lapangan Qingdao tak terlalu prima.
BACA JUGA:Terbukti Gelapkan Barang Perusahaan, Karyawan Swasta Ini Akhirnya Divonis 2 Tahun Penjara
"Saya minta tolong teman-teman media juga bisa cek. Karena apa? Karena dari tim kami yang datang ke sana, kondisi stadionnya itu ya boleh dikatakan dari sisi rumput juga masih kurang bagus. Ini berdasarkan hasil laporan ke kami," kata Sumardji kepada para jurnalis.
Sumardji berharap, pihak China bisa segera membenahi situasi di Qingdao Youth Football Stadium. Dia juga meminta kepada jurnalis hingga warganet untuk memantau perkembangan kualitas rumput di sana.
"Semoga teman-teman wartawan bisa update perkembangan di sana (Qingdao) seperti apa. Harapan kami sih karena masih ada waktu ketika kami ke sana, kondisinya sudah betul-betul bagus lah," kata Sumardji.
Sumardji mengungkapkan Timnas tetap akan menerima kondisi yang ada di China nantinya. Perkara jarak yang jauh dari Beijing juga tidak masalah, karena Timnas menggunakan pesawat sewa dari Bahrain.
BACA JUGA:Bentuk Tanggungjawab, Pengelola DH Garden Beri Santunan kepada Keluarga Korban Kecelakaan
"Perjalanan sesuai dengan laporan itu kalau Bahrain ke stadion 25 menit paling jauh. Kalau Qingdao, dari hotel ke stadion juga tidak terlalu jauh. Tapi, ya mau disiapkan di mana saja tidak masalah," kata Sumardji.
Timnas akan menghadapi Bahrain terlebih dulu sebelum menghadapi China.
Duel melawan ĵ dige Bahrain lar pada Kamis (10/10/2024).Para pemain saat ini sudah mulai berkumpul di Mamana.
Kondisi mereka diklaim prima, termasuk kiper andalan Timnas, Maarten Paes, yang sempat cedera pergelangan tangan. Paes diperkirakan bisa main lawan Bahrain nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarkuningan.com