Strategi ASIH Entaskan Pengangguran Anak Muda di Jawa Barat
Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu saat berkunjung ke Cirebon. Dirinya bertekad entaskan pengangguran anak muda di Jawa Barat.-Radar Cirebon-
CIREBON, RADARKUNINGAN.COM - Pengangguran anak muda di Jawa Barat terus meningkat. Pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie memiliki strategi untuk entaskan permasalahan tersebut.
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH) berkomitmen untuk mengentaskan pengangguran khususnya di kalangan anak muda dengan pendidikan.
Komitmen itu disampaikan Ahmad Syaikhu dalam pertemuannya bersama para toko perempuan Cirebon di Rumah Makan Tepian Rasa, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Kamis 24 Oktober 2024.
"Karena 7,6 persen penduduk Jawa Barat saat ini menganggur. Jadi ini yang ingin kita coba entaskan. Bagaimana caranya? Salah satunya tadi melalui dunia pendidikan," ucap Syaikhu.
BACA JUGA:Jalur Pendakian Ditutup, Begini Respon Komunitas Pendaki
BACA JUGA:TNGC Umumkan Penutupan Sementara Jalur Pendakian, Bagaimana Yang Sudah Terlanjur Booking?
Dari hasil kunjungannya ke berbagai daerah di Jabar, kata Syaikhu, salah satu persoalan yang dialami oleh anak muda saat ini adalah sulitnya mencari pekerjaan hingga menyebabkan tingginya angka pengangguran.
"Saya sering berkeliling sekarang di kota/kabupaten, bertemu juga dengan anak-anak muda. Kegalauan mereka adalah banyaknya pengangguran pada hari ini," ungkapnya.
Oleh karena itu, pasangan ASIH pun bertekad membangun sekolah-sekolah vokasi. Dimana nantinya, para lulusannya tersebut bisa langsung bekerja sesuai dengan kebutuhan industri.
"Ke depan kita harus menginventarisir apa kebutuhan dunia industri dan dari hasil kebutuhan itu maka kita ingin bangun sekolah-sekolah vokasi yang sesuai dengan kebutuhan industri," imbuhnya.
BACA JUGA:Analisa Ketahanan Pangan Ditengah Pertumbuhan Populasi Penduduk
BACA JUGA:Buru Jabatan di Kemendagri, Kepala Diskatan Kuningan dan Camat Cigugur Daftar Seleksi JPT Direktur
Syaikhu pun optimistis, dengan cara ini bisa mengantarkan para anak muda di Jabar ke jenjang kesuksesan masa depan.
"Bagaimana anak-anak ini nanti bisa diserap dengan industri. Itulah pendidikan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia usaha," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: