Anak Habisi Ibu Kandung Pakai Ulekan, Terjadi di Maleber Pagi Hari

Anak yang menderita ODGJ habisi ibu kandung di Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan. Kondisi anak dijelaskan Sekdes Cipakem Armansyah.-Andre Mahardika-Radar Kuningan
Ditegaskan Armansyah, pelaku kerap berperilaku normal dan sering ngamuk tanpa alasan.
"Sebenarnya kalau dibawa berobat, selalu kita borgol karena takut ngamuk di jalan, tapi ya begitu, ketika pulang langsung sembuh. Ya edan eling tea," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, anak tega bunuh ibu kandung dengan menggunakan ulekan terjadi di Kabupaten Kuningan.
Warga langsung dibuat geger dengan kejadian ini. Pelaku berinisial S (35) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri berinisial IS (60).
BACA JUGA:Grand Opening Amanda Brownies Cijoho, Maju Bersama UMKM Kuningan, Dihadiri Pj Sekda Taufik
Kuwu Cipakem, Uci Sanusi mengungkapkan kronologi pembunuhan tersebut.
Menurut Uci, terdengar ada suara teriakan minta tolong sekitar pukul 05.30 WIB. Salah satu warganya kemudian mencari sumber suara tersebut.
Setelah menyadari bahwa teriakan minta tolong itu berasal dari rumah korban, warga kemudian berusaha mendekat ke lokasi.
Rumah tersebut dihuni oleh pelaku dan korban. Ketika warga memeriksa kondisi rumah, pintu masuk dalam keadaan terkunci.
Warga akhirnya mendobrak paksa pintu masuk ke rumah tersebut. Warga terkejut, setelah pintu terbuka, terlihat korban tergeletak di lantai bersimbah darah.
"Informasinya, warga langsung dobrak pintu, melihat ada korban tergeletak banyak darah," ungkap Uci saat dikonfirmasi, Senin, 16 Desember 2024.
Uci menambahkan, pada waktu bersamaan, pelaku berlari ke luar rumah dengan memegang kain bersimpah darah.
"Nah, setelah dibuka, pelaku tuh lari keluar, warga langsung mengamankannya dan dibawa ke balai (desa)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: