Bencana Longsor Kembali Terjadi, BPBD Kuningan Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan menyebabkan sejumlah kejadian kebencanaan seperti longsor hingga banjir, Kamis 17 Januari 2025.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
Di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, TPT jalan gang menuju RT 10 longsor dengan panjang 4 meter dan tinggi 3 meter.
Penanganan dilakukan dengan pemasangan terpal pada area longsor guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sementara di Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkancana, longsor di dua lokasi yakni Blok Wage dan Blok Manis, mengancam beberapa rumah warga.
Kerugian terbesar dialami oleh Mauludin (65), dengan pagar rumah dan halaman yang rusak berat.
BACA JUGA:PSSI Tunjuk Irfan Bachdim jadi Asisten Pelatih Patrick Kluivert?
BPBD bersama warga melakukan pembersihan material longsor dan pemasangan bambu cerucuk untuk mencegah longsor susulan.
Di Desa Kananga, Kecamatan Cimahi, longsor pada TPT bahu jalan sepanjang 25 meter yang menghubungkan Desa Kananga dan Desa Cidahu mengancam akses transportasi.
Penanganan sementara berupa pemasangan rambu-rambu oleh aparat desa bersama masyarakat.
Di Desa Karangkancana, pondasi rumah milik Ocid Said (1 KK, 5 jiwa) terancam ambruk akibat longsor pada tebing rumah bagian samping.
BACA JUGA:Kuningan Diguyur Hujan Deras, Picu Longsor di Sejumlah Tempat
"Kami telah mengimbau warga untuk segera mengungsi demi keselamatan," katanya.
Selain longsor, banjir juga terjadi di Desa Linggajaya, Kecamatan Ciwaru, yang menggenangi 16 unit rumah dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
"Banjir ini disebabkan oleh saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan," tambah Indra.
BPBD memberikan bantuan logistik dan melakukan pembersihan area terdampak bersama masyarakat. Sekaligus menekankan pentingnya kesiapsiagaan, menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: