Korban Rumah Ambruk di Desa Cimara Diungsikan, Potensi Tanah Longsor Masih Mengancam

Korban Rumah Ambruk di Desa Cimara Diungsikan, Potensi Tanah Longsor Masih Mengancam

Warga terdampak di Desa Cimara, mengungsi ke Musala Raudatul Jannah untuk menghindari potensi tanah longsor susulan.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan

BACA JUGA:Bencana Longsor Kembali Terjadi, BPBD Kuningan Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Hingga saat ini, Pihak BPBD Kuningan terus memantau situasi dan kondisi di lokasi bencana. 

Sebelumnya, 3 rumah yang berada di Desa Cimara, Kabupaten Kuningan, ambruk karena tanah pijakan bangunan longsor akibat hujan deras yang melanda.

Sementara itu, sekitar 20 rumah lainnya, dalam posisi terancam serta memerlukan perbaikan.

Ibe menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor disertai rumah ambruk ini. 

BACA JUGA:Polemik Seleksi Terbuka Sekda Kuningan Jadi Sorotan, Pengamat dan Akademisi Sarankan untuk Segera Dituntaskan

"Kami mencatat tiga rumah yang benar-benar rusak parah karena ambruk," jelas Indra.

Diterangkan lebih lanjut, puluhan rumah warga lainnya, terancam kondisi serupa karena kondisi tanah masih labih.

"Sementara 20 rumah lainnya berpotensi terdampak jika terjadi longsor susulan," jelasnya.

Untuk menghindari korban jiwa, warga yang terdampak diungsikan ke lokasi aman.

BACA JUGA:Kuningan Diguyur Hujan Deras, Picu Longsor di Sejumlah Tempat

"Sementara warga yang terkena musibah diungsikan ke tempat yang lebih aman dari bahaya bencana alam," papar Ibe, panggilan akrab Indra Bayu Permana.

Ibe mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang turun sejak pukul 13.00 hingga 17.00 WIB pada Sabtu 18 Januari 2025 kemarin.

Hujan deras yang terjadi pada Sabtu sore itu, menyebabkan tebing di sekitar pemukiman warga di Desa Cimara longsor. 

Longsoran tanah mengakibatkan tiga rumah terseret dan memaksa puluhan warga untuk mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: