Potensi Tanah Longsor Susulan di Desa Cimara Masih Mengancam, BPBD Kuningan Waspada

Potensi Tanah Longsor Susulan di Desa Cimara Masih Mengancam, BPBD Kuningan Waspada

Penampakan lokasi rumah ambruk akibat tanah longsor di Desa Cimara, Kuningan lewat tangkapan kamera drone.--Radar Kuningan

BACA JUGA:Kuota Habis, Toko Modern Tidak Bisa Lagi Berdiri di Kecamatan Kuningan

Indra menjelaskan bahwa kebutuhan mendesak meliputi logistik pangan, sandang, terpal, hunian sementara (huntara), serta kajian dari PVMBG dan instansi terkait untuk langkah mitigasi lanjutan.

BPBD Kuningan bersama aparat desa, kecamatan, TNI, Polri, PLN, dan pihak terkait segera mengambil langkah-langkah tanggap darurat. 

Pada hari kejadian, tim BPBD langsung melakukan assesment, memberikan bantuan logistik, memasang garis polisi di area terdampak, serta mengevakuasi warga terdampak ke Musala Raudatul Jannah sebagai lokasi pengungsian sementara.

Pada Minggu (19/1), dilakukan pendataan korban, pemetaan daerah terdampak menggunakan drone, serta mendirikan posko dan dapur umum. 

BACA JUGA:Tidak Berizin, Satpol PP Kuningan Tutup Toko Modern di Jalan Juanda Kuningan

Kunjungan dari Penjabat Sekda Kuningan turut dilakukan untuk memantau situasi.

Kemudian peninjauan dilakukan pula Pj Bupati dan Kapolres Kuningan bersamaan dengan penyerahan bantuan logistik dari berbagai pihak, termasuk Bhayangkari, Baznas, PMI, dan Gerindra. 

BPBD Provinsi Jawa Barat juga hadir untuk meninjau langkah rehabilitasi dan rekonstruksi.

Situasi pengungsi tercatat ada 59 orang berada di musala dan 23 orang lainnya mengungsi ke rumah kerabat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: