Stop untuk Melakukan Hal ini Saat Pergantian Oli Mesin Sepeda Motor, Bisa Berakibat Fatal!

Stop untuk Melakukan Hal ini Saat Pergantian Oli Mesin Sepeda Motor, Bisa Berakibat Fatal!

Melakukan pergantian oli mesin sepeda motor-Tangkap layar Facebook Servis Motor-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Melakukan pergantian oli mesin sepeda motor secara teratur, merupakan perawatan penting supaya performa mesin tetap terjaga. 

Namun, ada beberapa hal yang harus dihindari ketika melakukan pergantian oli supata tetap aman dan efektif tanpa ada risiko merusak komponen mesin.

Ketika melakukan pergantian oli mesin sepeda motor dalam keadaan kondisi mesin dingin, dapat membuat oli yang lama menjadi kental. 

Sehingga sangat sulit untuk dikeluarkan dengan sepenuhnya. 

BACA JUGA:Minggu Jabat Plh, Hari Senin Beni Prihayatno Dilantik Jadi Pj Sekda Kuningan

Oli yang kental ini cenderung akan mengendap di bagian bawah mesin. 

Sebaiknya panaskan mesin terlebih dahulu selama beberapa menit. 

Jika dirasa kondisi mesin sudah mulai hangat, oli akan menjadi lebih encer dan mudah untuk mengalir ke jalur pembuangan.

Namun perlu di ingat juga untuk menghindari mengganti oli saat mesin terlalu panas. 

BACA JUGA:Sisi Lain Beni Prihayatno Sebagai Pj Sekda Kuningan, Selalu Libatkan Tim Dalam Sebuah Keputusan

Sebab, mesin yang terlalu panas, bisa membuat drat pembuangan oli rawan rusak. 

Biasanya para pengguna sepeda motor mengganti olinya setiap menyentuh angka 2000 km, namun selalu lupa untuk selalu mengecek kondisi filternya.

Filter oli adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk menyaring semua kotoran di dalam oli. 

Sehingga memastikan agar kondisi oli tetap dalam keadaan bersih saat bersirkulasi di dalam mesin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: