Pencarian Hari Kelima Masih Nihil, Tim SAR Sisir Sungai Kuningan-Cirebon

Pencarian Hari Kelima Masih Nihil, Tim SAR Sisir Sungai Kuningan-Cirebon

Upaya pencarian Akbar (10), bocah yang tenggelam di anak Sungai Cikadongdong, Desa Sadamantra, Kabupaten Kuningan, terus dilakukan hingga hari kelima.--Radar Kuningan

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Desa Sadamantra Belum Ditemukan, Pencarian hingga Wilayah Cirebon

Pada hari ketiga, Senin (17/3), pencarian mulai diperluas hingga ke jembatan-jembatan utama di wilayah Kabupaten Cirebon. 

Tim dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing bertugas menyisir aliran sungai dari Jembatan Timbang ke Jembatan Panambangan, serta dari Panambangan ke Jembatan Ciputat.

Kemudian hari keempat, Selasa (18/3), pencarian kembali diperluas hingga ke Bendungan Panongan dan Jembatan Sedong, Kabupaten Cirebon. 

Lebih dari 50 personel gabungan dikerahkan untuk menyusuri aliran sungai sejauh lebih dari 5 kilometer, namun hasilnya masih nihil.

BACA JUGA:Harganya Bikin Geleng-geleng, Inilah 4 Rekomendasi Smartphone eSIM di Awal Tahun 2025

BACA JUGA:Harganya Bikin Geleng-geleng, Inilah 4 Rekomendasi Smartphone eSIM di Awal Tahun 2025

Selain medan yang sulit, cuaca hujan yang terus mengguyur wilayah Kuningan dan Cirebon juga memperparah situasi. 

Menurut laporan tim pencarian, arus sungai semakin deras, menghambat penyelaman dan penyisiran secara optimal.

"Kami terus berkoordinasi dengan Basarnas dan tim SAR Cirebon untuk memperluas area pencarian. Hari ini kami melanjutkan penyisiran dari Sedong Lor hingga ke Bendung Moncongod, Kali Gawe, dan Karangsembung, Kabupaten Cirebon," kata Indra Bayu, Rabu 19 Maret 2025.

Sementara itu, keluarga korban terus menanti kabar dengan penuh harap. Sejumlah warga dan relawan setempat turut membantu pencarian, menyisir tepian sungai dengan harapan bisa menemukan tanda-tanda keberadaan Akbar.

Pihak BPBD Kuningan memastikan bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan hingga batas waktu yang ditentukan, sesuai dengan prosedur operasi SAR dalam kasus orang tenggelam.

"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar pencarian ini segera membuahkan hasil dan korban bisa ditemukan," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: