Pemangkasan Anggaran Damkar Kuningan Dilakukan 2 Kali di Tahun 2025

Personel Damkar Kuningan harus tetap melayani aduan masyarakat di tengah pembatasan anggaran.-Tangkapan layar-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemangkasan anggaran untuk Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten KUNINGAN, dilakukan dua kali di tahun 2025.
Pemangkasan anggaran yang terjadi dua kali itu, terjadi di bulan Januari-Februari 2025.
Kondisi tersebut membuat pelayanan kepada masyarakat terdampak. Dipastikan menjadi terbatas, tidak 'gercep' seperti sebelumnya.
Padahal, warga sangat mengidolakan layanan sigap yang diberikan oleh pasukan Damkar setiap kali ada aduan.
BACA JUGA:TP PKK Kuningan Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
Akibat 'badai' kedua ini, berbagai laporan darurat dari warga yang selama ini cepat ditangani, kini harus direkap dan diseleksi.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, mengungkapkan rasa keprihatinan yang tengah dialami pasukan biru-biru ini.
Ia menegaskan, bahwa Damkar telah berupaya tetap memberikan pelayanan terbaik meskipun anggaran sangat terbatas, bahkan saat ini sudah habis.
"Kami sempat mencoba sehari kemarin, membatasi pelayanan hanya untuk kebakaran dan rescue yang benar-benar darurat. Bayangkan hanya sehari saja, tapi kami tak bisa. Kami berhadapan dengan masyarakat yang selama ini mengandalkan respons cepat Damkar," ujar Andri saat briefing internal bersama seluruh personel, Jumat pagi 21 Maret 2025.
BACA JUGA:Di Cirebon Penarik Becak, di Kuningan Ratusan Kusir Delman Terima Kompensasi
Kondisi ini memaksa Damkar membuat sistem baru. Layanan non-darurat seperti Operasi Tangkap Tawon (OTT), Operasi Tangkap Ular (OTU), dan evakuasi satwa harus direkap lebih dulu dan dikerjakan berdasarkan rute yang searah.
Hal ini dilakukan agar satu kali keberangkatan bisa menangani beberapa titik sekaligus.
Andri mengakui, dirinya tidak bisa menolak permintaan warga, meski anggaran semakin menipis.
Masyarakat tetap berharap, Damkar hadir untuk mereka meskipun anggaran operasional yang tersedia semakin menipis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: