Dulu Bertaruh Nyawa Menyebrangi Sungai, Kini Warga Cipedes-Cipakem Nikmati Jembatan Gantung Baru
Setelah bertahun-tahun menghadapi derasnya arus Sungai Srigading tanpa jembatan, masyarakat Desa Cipedes di Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem di Kecamatan Maleber akhirnya dapat merasakan kemudahan akses berkat jembatan gantung permanen yang telah selesa--
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM– Setelah bertahun-tahun menghadapi derasnya arus Sungai Srigading tanpa jembatan, masyarakat Desa Cipedes di Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem di Kecamatan Maleber akhirnya dapat merasakan kemudahan akses berkat jembatan gantung permanen yang telah selesai dibangun.
Jembatan tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Dengan panjang 40 meter dan lebar 1,2 meter, jembatan ini kini menjadi penghubung vital antara dua desa yang selama ini terpisah oleh sungai yang alirannya cukup deras.
Terutama saat musim hujan yang kerap membahayakan warga, termasuk anak-anak yang harus pergi ke sekolah.
BACA JUGA:Toto Suharto Tegaskan Komitmen Lindungi Anak dari Tindak Kekerasan dan Eksploitasi
BACA JUGA:Polres Kuningan Bongkar Kasus Perampasan dan Penadahan, Belasan Motor Bodong Diamankan
“Syukur Alhamdulillah, akhirnya jembatan ini selesai sesuai rencana. Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi simbol semangat gotong royong dan langkah maju menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Bupati Dian dalam sambutannya, Selasa sore 3 Juni 2025.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan jembatan ini adalah hasil kekompakan warga dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk para donatur dari yayasan yang turut menyumbang demi terwujudnya jembatan tersebut.
Bupati juga berharap jembatan ini tak hanya berfungsi sebagai sarana penghubung fisik, tetapi juga menjadi jalan bagi terjalinnya hubungan sosial dan peningkatan ekonomi antarwarga desa.
“Semoga keberadaan jembatan ini membawa kesejahteraan dan mempererat rasa kebersamaan,” katanya, didampingi oleh Kepala Dinas PUTR, Putu Bagiasna serta Kabid Bina Marga, Teddy Sukmajayadi.
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Tinjau Kawasan Industri Kendal, Target Serap 63 Ribu Tenaga Kerja
BACA JUGA:Ratusan Warga Desa Gunung Karung, Kepung Galian C di Luragung
Jembatan yang diberi nama “Swadaya Simon” ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kuningan, Yayasan Harmoni Nusa, Yayasan 10.11 Putra Peduli, serta keterlibatan aktif masyarakat sekitar.
Bupati sendiri telah meninjau lokasi proyek pada pertengahan April 2025 lalu, dan menargetkan penyelesaian jembatan sebelum perayaan Idul Adha – target yang berhasil dicapai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
