Hewan kurban harus sehat dan tidak memiliki cacat yang dapat mengurangi nilai ibadah kurban. Berikut adalah beberapa kondisi fisik yang harus diperhatikan:
Sehat dan tidak sakit: Pastikan hewan tidak menderita penyakit atau kelainan yang bisa mengganggu kesehatannya.
Tidak buta atau kehilangan salah satu matanya.
Tidak pincang: Hewan harus bisa berjalan dengan baik dan tidak pincang.
Tidak kurus: Pastikan hewan memiliki cukup daging dan tidak kurus.
Tidak mengalami kerusakan pada tanduk dan telinganya: Tanduk dan telinga harus utuh dan tidak rusak.
4. Memilih Penjual yang Terpercaya
Membeli hewan kurban dari penjual yang terpercaya sangat penting untuk memastikan kualitas hewan yang akan dikurbankan.
Penjual yang baik biasanya menjaga kesehatan hewan dan memberikan informasi yang jelas tentang usia dan kondisi fisik hewan. Pilihlah penjual yang memiliki reputasi baik dan direkomendasikan oleh orang lain.
BACA JUGA:LENGKAP! Simak Harga Hewan Kurban 2024 di Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Kuningan
5. Memeriksa Dokumen Kesehatan Hewan
Untuk memastikan hewan kurban sehat dan bebas dari penyakit, Anda bisa meminta dokumen kesehatan hewan dari penjual. Dokumen ini biasanya dikeluarkan oleh dinas terkait atau dokter hewan yang memeriksa hewan tersebut.
Dokumen kesehatan ini penting terutama jika Anda membeli hewan kurban dari pasar atau tempat yang kurang terpercaya.
6. Memperhatikan Proses Pengangkutan Hewan
Proses pengangkutan hewan juga harus diperhatikan agar hewan tetap sehat dan tidak stres. Pengangkutan yang buruk dapat menyebabkan hewan sakit atau cedera. Pastikan hewan diangkut dengan cara yang baik dan dalam kondisi yang layak.
7. Membaca Doa dan Niat