RADARKUNINGAN.COM - Tiki-taka Timnas Spanyol Berakhir? Apakah era tiki-taka Timnas Spanyol benar-benar berakhir?
Pertanyaan ini muncul setelah performa La Furia Roja di laga perdana Piala Eropa 2024 melawan timnas Kroasia, 15 Juni 2024.
Spanyol memang menang 3-0, namun gaya permainan mereka jauh berbeda dari tiki-taka yang identik dengan penguasaan bola dan operan pendek-pendek.
Berikut beberapa penjelasan mengenai apakah tiki-taka Spanyol benar-benar berakhir:
1. Pernyataan Pelatih Luis de la Fuente:
Pelatih Luis de la Fuente mengakui bahwa timnas Spanyol kini memiliki lebih banyak opsi taktik dan tidak selalu terpaku pada penguasaan bola seperti era Luis Enrique.
"Tim kami bisa menguasai bola dan menyatukannya dengan serangan cepat, itulah yang bisa kami lakukan," kata de la Fuente.
BACA JUGA:Dikabarkan Arsan Makarin Hengkang dari Persib Bandung, Beralih ke Klub Liga 2 PSPS Riau
BACA JUGA:Pertunjukan Terakhir 3 Legenda Timnas Jerman: Apakah Bisa Membawa Der Panzer Juara Piala Eropa 2024?
2. Statistik Pertandingan:
Pada laga perdana melawan Kroasia, Spanyol kalah dalam penguasaan bola (43%-57%) dan jumlah operan (406-488)
Namun, Spanyol ternyata lebih efektif dalam menciptakan peluang dan mencetak gol.
3. Pandangan Pakar:
Analis sepak bola sekaligus pelatih sepak bola, Jose Mourinho, mengatakan bahwa tiki-taka masih bisa menjadi senjata ampuh.
Namun harus dikombinasikan dengan gaya lain untuk menjadi lebih tidak terduga.