Calon Haji Kloter 21 dari Kuningan Diberangkatkan, Bupati Dian: Semoga Jadi Haji Mabrur
Sebanyak 438 calon haji dari Kabupaten Kuningan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 16.30 WIB.--
Rombongan calon haji diberangkatkan menggunakan bus pariwisata yang telah lulus pemeriksaan kelayakan, dikawal kendaraan Patwal serta didampingi oleh tim medis dari Dinas Kesehatan dan Baznas.
Toni juga menekankan bahwa aspek keselamatan sangat diperhatikan, termasuk pengecekan kesehatan sopir bekerja sama dengan BNN Kuningan melalui uji urin untuk memastikan kesiapan awak kendaraan.
BACA JUGA:Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda
BACA JUGA:Opini WDP dari BPK, Ketua DPRD Kuningan: Ini Kemunduran Menyedihkan dan Wajib Berbenah
Pelepasan calon jemaah haji ini melibatkan berbagai unsur lintas sektor, sesuai dengan SK Bupati Kuningan No. 400.8.1/KPTS.414-KESRA/2025.
Kegiatan ini didukung oleh instansi seperti Polres, Kodim, Satpol PP, Dishub, Diskominfo, Dinkes, Baznas, Kemenag, dan lainnya.
Toni menyampaikan bahwa seluruh biaya pelaksanaan dibiayai melalui APBD Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Dian Rachmat Yanuar menyampaikan apresiasi kepada para jemaah yang mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji.
BACA JUGA:Yopi Sujana, Penggerak UMKM Kuningan, Sarasehan Bareng DPP Golkar dan Kementerian Sosial
Dalam kesempatan itu, Bupati mengimbau agar mereka mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik secara fisik maupun mental, sambil menjaga solidaritas dan saling membantu sesama jemaah.
“Dengan tulus, saya berdoa semoga seluruh jemaah diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah, senantiasa sehat, dan dapat kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” ucapnya penuh harap.
Di sisi lain, Ketua PPIH Kabupaten Kuningan, Sri Ucu Sukmawati, menyampaikan bahwa terdapat satu jemaah dari Kloter 9 yang batal berangkat karena alasan kesehatan.
Ia menilai hal ini sebagai masukan penting untuk memperkuat proses pemeriksaan medis pada masa mendatang.
BACA JUGA:Penurunan Opini BPK dari WTP ke WDP, Bupati Kuningan Soroti Pentingnya Evaluasi Tata Kelola Keuangan
BACA JUGA:Anies Baswedan Beri Kuliah Umum di Universitas Kuningan, Dorong Kepemimpinan Regeneratif
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
