Kebakaran Gara-gara Korsleting Listrik, Kerugian Rp 101 Juta

Kebakaran Gara-gara Korsleting Listrik, Kerugian Rp 101 Juta

Kebakaran rumah di Desa Nusaherang-UPT Damkar Kuningan-

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Musibah kebakaran melanda sebuah rumah milik Ating (58) di Dusun Pahing, Desa/Kecamatan Nusaherang, pada Minggu (26/6) siang.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Menyebabkan seluruh bangunan dan perabotannya hangus dengan kerugian materil ditaksir mencapai Rp 101 juta.

BACA JUGA:Gorong-gorong Mampet, Pagar Pendopo Bupati Rubuh

Berdasarkan informasi dihimpun, kebakaran terjadi pada Minggu siang  sekitar 12.30 WIB. Kala itu, Ating dan anaknya baru saja datang untuk melihat rumah yang selama ini dikosongkan. 

Baru saja Ating membuka pintu, dia dan anaknya dikejutkan oleh suasana rumah yang sudah dipenuhi asap tebal. Seketika Ating pun menyuruh anak laki-lakinya Teguh untuk memeriksa bagian dapur rumah untuk mengecek khawatir api berasal dari kompor. Tetapi, api ternyata sudah membakar sebagian atap rumah.

BACA JUGA:Survei: Airlangga Capres Paling Diinginkan Publik Perbaiki Ekonomi

Seketika Ating dan Teguh pun keluar rumah dan berteriak minta tolong para tetangga. Teriakan Ating pun disambut sejumlah tetangga berhamburan keluar dan berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Malang, setelah setengah jam upaya warga memadamkan api ternyata tidak membuahkan hasil. Bahkan api semakin membesar membakar seluruh bangunan rumah. Hingga akhirnya salah satu warga melaporkan kejadian ini ke petugas Damkar Kuningan.

BACA JUGA:Lafadz Allah di Serial The Umbrella Academy, Ditempatkan di Lantai

Sekitar 20 menit kemudian, satu regu Damkar dengan kendaraan pemadam tiba di lokasi dan langsung beraksi melakukan penyemprotan ke titip api. Dibantu warga serta anggota Polsek dan Koramil setempat, akhirnya api berhasil dipadamkan pada pukul 14.30 WIB. Malang, kebakaran menyebabkan seluruh bangunan rumah Ating ludes termasuk perabotan dan lemari berisi pakaian hangus jadi arang.

"Diduga penyebabnya korsleting listrik. Beruntung saat kejadian pemilik rumah langsung menyadari kebakaran tersebut sehingga bisa segera menyelamatkan diri sehingga tidak sampai menyebabkan korban jiwa ataupun terluka," ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar.

BACA JUGA:Pemilik Mountoya Diusulkan Jadi Capres RI, Begini Tanggapannya

Atas kejadian tersebut, Khadafi menaksir kerugian yang dialami korban mencapai Rp 101 juta. Selain menghanguskan seluruh bangunan rumah, kebakaran juga memusnahkan perabotan seperti lemari pakaian, sofa dan kasur.

"Kami menyayangkan lambatnya pelaporan kebakaran sehingga penanganan pun menjadi terlambat. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran untuk semua pihak terutama perangkat desa untuk menyediakan APAR dan menyimpan nomor kantor UPT Damkar Kuningan untuk kesiagaan antisipasi kebakaran," ujar Khadafi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: