Penobatan Kuningan sebagai Kabupaten Ramah Anak Dipertanyakan Sarinah GMNI, Kepala UPTD PPPA Bilang Begini

BACA JUGA:Kades Cibinuang Nikah Siri, Bolehkah? Ini Jawaban DPMD

Namun dirinya tidak bisa menampik, pelecehan dan kekerasan seksual pada anak dan perempuan di Kabupaten Kuningan masih ada.

"Karena memang pada kenyataannya di Kabupaten Kuningan sendiri masih belum terlihat ramah dan masih harus dalam proses penanganan dengan serius," imbuh Dr Yanuar Firdaus.

Dirinya beranggapan, indikator lain yang menjadi penilaian Pemerintah, sehingga bisa menjadikan Kuningan sebagai Kabupaten Ramah Anak.

"Mungkin dilihat dari indikator-indikator lain sehingga Kabupaten Kuningan bisa dinobatkan sebagai Kabupaten Ramah Anak,” tutur Yanuar Firdaus S.

BACA JUGA:Siap-Siap! Pengguna Listrik 450 VA Bakal Dihapus, Naik jadi 900 VA

Audiensi yang berjalan selama 2 jam ini, Ketua UPTD PPPA Dr Yanuar Fairdaus S dan Sarinah GMNI Kuningan berjalan dengan penuh keakraban.

Menurut Wakil Ketua Bidang Pergerakan Sarinah DOC GMNI Kuningan Siti Ernawati, audiensi yang digelar diharapkan bisa menjadi cambuk bagi dinas terkait untuk segera melakukan evaluasi.

Diharapkan, DPPKBP3A dalam menangani segala bentuk problematika pelecehan dan kekerasan seksual pada anak dan perempuan bisa teratasi dengan cepat.

“Dinas PPKBP3A seharusnya bisa menjalankan program-program dengan baik serta mampu menanggulangi maraknya kasus tersebut, karena dari segi anggaran APBD pun sudah terstruktur," tutup Siti Ernawati.*

Sumber: