Amankan Rantai Pasok Gas Subsidi, Uu Tiga Jam Pimpin Rapat
Diskopdagperin (istimewa)--
Radarkuningan.com, KUNINGAN- Pengawasan, pengendalian rantai pasok gas LPG 3 Kg di Kabupaten Kuningan, mendapat perhatian dari Dinas Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdegdagperin) Kabupaten Kuningan. Bahkan pengawasan program ini langsung diinisiasi Kepala Dskopdagperin, U Kusmana
Agar maksimal dan tak ada kendala di lapangan soal rantai pasok gas LPG 3 Kg, Uu memimpin langsung rapat pengawasan dan pengawasan. Selama tiga jam lebih di Meeting Room Diskopdagperin. Cara ini sangat efektif dalam pengawasan di lapangan dimana pihaknya bisa langsung melakukan eksekusi jika ada permasalahan yang bersentuhan dengan rantai pasok.
BACA JUGA:Bawaslu Catat, Lebih 20 Nama Dicatut Parpol
"Saya yang melakukan langsung inisiasi kegiatan ini. Fokus pembahasan yakni pemgendalian dan pengawasan gas bersubsidi. Agar pasokan gas subsidi betul betul tidak ada kendala," ujar pejabat yang dikenal penuh inovasi dan terobosan tersebut, Selasa 20 September 2022.
Rapat pengawsan ini juga dihadiri oleh SBM Pertamina untuk wilayah Kabupaten Kuningan, Hiswana Migas, Koordinator Daerah LPG 3 Kg Kabupaten Kuningan, 22 agen LPG yang tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan. Kemudian Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Tolak Kenaikan Harga BBM, Ratusan Motor 'Mogok', Didorong dari Pasar Ancaran ke Gedung DPRD Kuningan
Berlangsung selama 3 jam di Meeting Room DIskopdagperin juga dihadiri oleh SBM Pertamina untuk wilayah Kabupaten Kuningan, Hiswana Migas, Koordinator Daerah LPG 3 Kg Kabupaten Kuningan. Juga 22 agen LPG yang tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Keluarga Millenial Anies Ciayumajakuning Gelar Workshop
Uu mengatakan, rapat sudah menghasilkan kesepakatan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Diskopdagperin bersama dengan Pertamina, Hiswana dan Agen LPG 3 kg se-wilayah berkomitmen secara bersama-sama untuk memperbaiki tata kelola distribusi gas LPG 3 Kg.
Menjaga stabilitas Harga Jual Eceran (HET) agar sesuai ketentuan dan memperbaiki budaya tertib niaga di wilayah Kabupaten Kuningan. Tak sampai disitu, Kadiskopdagperin juga berencana menyusun dan akan segera dibuatkan SK tim monev yang melibatkan Pemerintah Daerah ditambah dengan Pertamina.
"Hiswana Migas, Korda dan Para Camat untuk bekerjasama dalam sebuah tim terkait dengan Pengendalian, Pengawasan dan Rantai Pasok gas LPG 3 kg di Wilayah Kabupaten Kuningan," sebut Uu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: