Tragedi Kanjuruhan 125 Meninggal, Paling Kelam di Indonesia, Ketiga Dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

BACA JUGA:Juara Lomba, Ayam Pelung Bisa Terjual 70 Juta

Data SOS menyebutkan, korban tewas terbanyak sepak bola Indonesia dalam setahun berjumlah 12 orang, yang terjadi pada tahun 2012 dan 2017.

Masih dari data Save Our Soccer, kematian terbanyak dalam satu momen yang pernah terjadi dalam sejarah sepak bola Indonesia yakni peristiwa pada 1999.

Di mana sembilan suporter PSIS Semarang, tewas terlindas kereta api ketika event Tour Jakarta.

Kemudian, untuk tragedi terbaru yang menewaskan banyak korban dalam sepak bola dunia, terjadi pada tahun 2012.

BACA JUGA:Sejarah Desa Jalaksana, Ketangguhan Ayam Milik Gusti Sultan Matangaji Bertahan 40 Hari di Desa Laksana

Terjadi di Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir yang menewaskan 70 orang, pada tanggal 1 Februari 2012.

Kembali ke tragedi Kanjuruhan, korban tewas sebanyak 125 orang itu, merupakan suporter Arema Fc atau Aremania dari berbagai kota di Jawa Timur.

Dari data 125 orang itu, 2 di antaranya merupakan anggota kepolisian yang saat itu bertugas di dalam stadion.

Dua polisi tersebut bernama Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek, dan Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.

BACA JUGA:Hari Jadi ke-42, Desa Cisantana Deklarasi Open Defecation Free, Berikut Ini Maksudnya

Berikut ini, 10 besar data kematian dalam sepak bola yang terjadi di beberapa negara di dunia, minus tragedi Kanjuruhan.

1. 24 Mei 1964, Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru, 328 Orang Tewas
2. 1 Oktober 2022, Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, 127 Orang Tewas
3. 9 Mei 2001, Accra Sports Stadium Disaster, Accra, Ghana, 126 Orang Tewas
4. 15 April 1989, Hillsborough Disaster, Sheffield, Inggris, 96 Orang Tewas
5. 12 Maret 1988, Kathmandu Hailstorm Disaster, Kathmandu, Nepal, 93 Orang Tewas
6. 16 Oktober 1996, Mateo Flores National Disaster, Guatemala City, Guatemala, 80 Orang Tewas
7. 1 Februari 2012, Port Said Staduim Riot, Port Said, Mesir, 70 Orang Tewas
8. 23 Juni 1968, Puerta 12, Estadion Monumental, Buenos Aires, Argentina, 71 Orang Tewas
9. 2 Januari 1971, Second Ibrox Stadium DIsasterm Glasgow, Skotlandia, 66 Orang Tewas
10. 20 Oktober 1982, Luzhniki DIsaster, Leni Stadium, Moskow, Uni Soviet, 66 Orang Tewas.*

Sumber: