Kejari Kuningan Panggil Enam SKPD, Ada Apa?

Enam SKPD yang ada di Lingkungan Pemkab Kuningan dipanggil Kejari.--
Kejari Kuningan melalui Datun bekerjasama dengan pemda akan mengawal itu. Dudi berharap bantuan BTT ini tetap tepat sasaran. Itu yang paling penting.
"Saya mengimbau kepada enam SKPD untuk memahami SOP, kita yang mendampingi akan siap. Kuncinya satu yakni keterbukaan agar kita memberikan treatmen yang benar sehingga program ini tercapai,” imbuhnya.
BACA JUGA:Operasi Zebra Lodaya 2022 Berakhir, Berikut Pelanggaran Terbanyak di Kuningan
BACA JUGA:Sekolah Harus Jalan Kaki, Dusun Cisandag Terbebas dari Serangan Covid-19
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Dr Deni Hamdani menjelaskan, pihaknya menyambut baik penyaluran BTT bersinergi dengan Kejari Kuningan, dengan melakukan pendampingan supaya bisa tersalurkan dengan aman dan baik.
"Dinsos sendiri mendapat alokasi anggaran BTT sebesar 500 juta untuk kegiatan paska kenaikan BBM, anggaran BTT tersebut akan kita salurkan ke tiga cluster, di antaranya lansia, disabilitas dan yatim piatu dengan jumlah penerima sebanyak 959 penerima, mareka akan menerima Rp500 ribu per orang,” jelasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: