Polisi Angkut 12 Pelajar Terlibat Tawuran di Jalan Baru

Polisi Angkut 12 Pelajar Terlibat Tawuran di Jalan Baru

Sejumlah pelajar salah satu SMK di wilayah Utara Kuningan yang terlibat tawuran di Jalan Baru Sampora-Garatengah mendapat pengarahan dari anggota Polsek Cilimus, Jumat malam. (Muhammad Taufik)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Tak mau kalah dengan pelajar dari kabupaten tetangga, aksi tawuran juga terjadi di Kabupaten Kuningan. Anggota Polsek Cilimus mengamankan 12 pelajar dari salah satu SMK di wilayah Utara Kuningan karena terlibat tawuran di Jalan Baru Sampora-Garatengah, Jumat 21 Oktober 2022.

Berdasarkan informasi dihimpun, para pelajar tersebut diamankan petugas usai bentrok dengan kelompok pelajar salah satu SMK swasta di wilayah Cigugur. Dikabarkan, dua kelompok pelajar tersebut sempat saling serang namun berhasil dibubarkan oleh warga Kampung Tonjong, Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, yang melihat aksi tawuran tersebut.
 
BACA JUGA:Nurdin Salurkan Benih Padi di Kuningan, di Ciamis Ambulans

Upaya warga tersebut pun membuat para pelajar tersebut berlari kocar-kacir. Tak ingin kejadian tawuran antar pelajar tersebut terulang, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke anggota Polsek Cilimus untuk dilakukan penertiban.

Laporan warga ini pun langsung ditanggapi anggota Polsek Cilimus mencari keberadaan pelajar yang terlibat tawuran tersebut. Petugas pun kemudian melakukan penyisiran ke desa sekitar hingga akhirnya sejumlah pelajar ditemukan di daerah Timbang, Kecamatan Cigandamekar.
 
 
Melihat kedatangan petugas polisi membuat para pelajar seketika berlari kalang kabut. Beberapa pelajar berhasil diamankan petugas lalu digelandang ke Mapolsek Cilimus untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
 
Selain mengamankan para pelajar, petugas juga mengangkut sejumlah kendaraan roda dua milik pelajar tersebut yang sedang terparkir di Balai Desa Timbang.

Kapolsek Cilimus, Kompol Edy Baryana mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat kalau di Jalan Baru dekat Kampung Tonjong terjadi tawuran pelajar. Petugas langsung mendatangi lokasi, ternyata para pelajar tersebut sudah bubar.
 
 
"Kemudian kita lakukan penyisiran dan didapatkan 12 pelajar yang terlibat tawuran tersebut di daerah Timbang langsung kita angkut dan dibawa ke Mapolsek untuk didata dan pembinaan," ungkap Kapolsek Cilimus Kompol Edy Baryana kepada radarkuningan.com, Jumat malam, 21 Oktober 2022.

Edy melanjutkan, dari hasil interogasi para pelajar diketahui aksi tawuran tersebut dipicu saling ejek di media sosial Instagram. Dari saling ejek tersebut kemudian berlanjut tantangan tawuran di kawasan Jalan Baru tersebut.
 
BACA JUGA:Dibangun 10 Tahun Lalu, Gedung Setda Kuningan Tetap Mangkrak

Atas kejadian tersebut,  pihaknya telah melakukan pendataan terhadap siswa yang terlibat tawuran tersebut dan dilakukan pembinaan. Selanjutnya, para pelajar tersebut diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulang perbuatan tersebut di kemudian hari.

Usai diberi pembinaan dan pengarahan, 12 pelajar tersebut kemudian dipersilakan dibawa pulang oleh para orang tuanya masing-masing. Sementara untuk kendaraan yang diamankan, petugas membolehkan dibawa pulang dengan syarat dapat menunjukkan kelengkapan surat-suratnya. (*)
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: