Memperingati HUT PGRI, Ribuan Warga Kuningan Ramaikan Gebyar Literasi dan Seni
Gebyar Literasi dan Seni dalam rangka memperingati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional dihadiri Bupati Acep Purnama dan Bunda Literasi Kabupaten Kuningan Hj Ika Siti Rahmatika.-Ist-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Ribuan warga KUNINGAN memeriahkan Gebyar Literasi dan Seni dalam memperingati HUT PGRI ke-77, Minggu 20 November 2022.
Sebanyak 1.500 peserta yang berasal dari guru dan siswa mengikuti kegiatan Gebyar Literasi dan Seni untuk memperingati HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Halaman Setda Kabupaten Kuningan.
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan H Pipin Mansyur Aripin MPd selaku ketua panitia HUT mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan untuk program Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan Tahun 2025, dan mewujudkan Visi Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023.
“Pesertanya terdiri guru dan siswa se-Kabupaten Kuningan mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA, baik negeri maupun swasta,” ujar Pipin.
BACA JUGA:Relawan Anies Baswedan di Kuningan Terus Bermunculan
BACA JUGA:Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Tampil Agresif dan Optimal
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH berkesempatan membuka kegiatan yang mengusung tema 'Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju'.
“Sebagai kepala daerah saya menyambut baik, bangga dan besar harapan pada kegiatan Gebyar Literasi dan Seni ini," kata Bupati Kuningan dalam sambutannya.
Bupati Kuningan memberikan pujian atas langkah hebat yang dilakukan oleh PGRI Kabupaten Kuningan, dalam mengisi HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional.
"Dengan langkah ini akan terbangun sinergitas semua komponen untuk mencerdaskan generasi muda melalui literasi," ucap Bupati Kuningan.
BACA JUGA:Ajib! Karang Taruna Desa Nusaherang Kembangkan Produksi Sabun
BACA JUGA:Jemput Bola ke Masyarakat, Program SIPP Hadir di Kecamatan Subang
Bupati Kuningan berharap, ke depannya sinergitas berkesinambungan antara pemerintah daerah, PGRI, dinas pendidikan dan kebudayaan beserta komponen lainnya di semua tingkatan.
Diungkapkan bupati, cakupan literasi sangat luas tidak hanya membaca buku saja, namun bisa juga dengan kegiatan baca tulis lainnya atau bahkan pengembangan ilmu pengetahuan dalam karya yang dapat dikuatkan oleh tim penggerak PKK dan bunda literasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: