Enam Jam Petugas Tangani Pohon Tumbang di Ancaran

Enam Jam Petugas Tangani Pohon Tumbang di Ancaran

Petugas Damkar sedang membersihkan batang pohon yang tumbang menimpa rumah warga Ancaran, Rabu malam (istimewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi sepanjang  hari Rabu 23 November 2022, mengakibatkan sejumlah rumah di Kabupaten Kuningan mengalami kerusakan. Tercatat ada tiga rumah di Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Kejadian pohon tumbang tersebut dipicu hujan lebat yang disertai angin kencang.
 
Ketiga bangunan rumah rusak masing-masing milik Intan (65), Komarudin (65), dan Wahyu (55). Malam itu juga petugas dari Damkar dan BPBD datang ke lokasi untuk melakukan pembersihan pohon yang tumbang, serta mendata kerusakan rumah. Pemotongan batang pohon yang roboh dilakukan oleh petugas.
 
 
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti menuturkan, pohon setinggi 20 meteran di Desa Ancaran mendadak tumbang saat hujan deras disertai angin kencang. Batang pohon yang tumbang menimpa tiga rumah hingga mengalami kerusakan. 
 
“Ketiga rumah itu mengalami kerusakan di bagian atapnya yaitu genting dan bagian plafon. Petugas malam kemarin sudah langsung diterjunkan untuk penanganan pohon tumbang,” jelas Khadafi, Kamis 24 November 2022.
 
 
Menurut Khadafi, sejak Rabu sore hujan cukup lebat terjadi di sejumlah wilayah termasuk di Ancaran.  Saat terjadi hujan, perangkat desa setempat mendapat laporan warga ada kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah.
 
“Di tengah hujan deras, perangkat desa setempat mendapat laporan ada pohon tumbang. Mereka kemudian menuju ke lokasi kejadian untuk memastikan laporan tersebut. Setelah tiba di lokasi, ternyata ada bangunan rumah warga yang tertimpa pohon tumbang,” katanya.
 
 
Tumbangnya pohon yang berukuran cukup besar itu, Pemdes Ancaran lalu melaporkan kejadian kepada UPT Damkar Kuningan pada malam harinya. Petugas Damkar yang mendapat laporan langsung menuju lokasi untuk penanganan pohon tumbang. Sebanyak 9 petugas menuju lokasi untuk memotong dan membersihkan dahan maupun batang pohon tumbang. 
 
"Meski mengerahkan 9 personel namun penanganannya berlangsung cukup lama yakni hampir 6 jam lebih. Penyebabnya, saat pemotongan ada batang pohon yang menimpa kabel listrik. Sehingga perlu bantuan dari pihak terkait agar dilakukan pemadaman listrik terlebih dahulu,” ungkap Khadafi.
 
Proses evakuasi pohon tumbang berlangsung lama akibat pohon berukuran besar dan lokasi yang sempit. "Sehingga proses evakuasi harus berhati-hati demi keselamatan petugas dan warga setempat,' imbuhnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: