Bencana Terjadi di Beberapa Titik di Kuningan, Bupati Minta BPBD Selalu Bersiaga

Bencana Terjadi di Beberapa Titik di Kuningan, Bupati Minta BPBD Selalu Bersiaga

Bupati Kuningan Acep Purnama meninjau ke lokasi terdampak bencana khususnya di Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan tepatnya di Desa Situgede dan Desa Pamulihan.-Ist-Radar Kuningan

Dijelaskannya, cuaca ekstrem ini memang tidak hanya melanda wilayah Jawa Barat. Untuk itu, peran dari BPBD dan perangkat-perangkat terkait penanggulangan kebencanaan sangat dibutuhkan tenaganya. 

Oleh karena itu, Bupati Kuningan menyarankan BPBD dan perangkat-perangkat yang terkait dengan kebencanaan agar selalu bersiaga.

BACA JUGA:Sekretaris DPC PDIP: Tata Bukan Petugas Piket Tapi Satgas Partai

BACA JUGA:Penjaga Malam Kantor DPC PDIP Kuningan Ditemukan Tak Bernyawa

Kemudian ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem di menjelang akhir tahun. 

“Kami berharap tidak banyak kondisi kebencanaan dan korban yang terkait kebencanaan makanya tolong waspada,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Pelaksanan BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, musim penghujan sendiri dapat menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

Bencana seperti tanah longsor dan banjir dengan ditambah beberapa faktor seperti lingkungan yang tidak terawat dengan baik, alih fungsi hutan pegunungan, dan budaya membuang sampah sembarangan.

BACA JUGA:Bantu Korban Gempa di Cianjur, BPBD Kuningan Kirim Tim

BACA JUGA:Tiga Terduga Pelaku Tindak Kekerasan Santri, Dicokok Polisi

Oleh karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau, agar masyarakat mulai melakukan persiapan dini dalam menghadapi peralihan musim tersebut melalui upaya-upaya pencegahan seperti memangkas daun dan ranting terutama untuk pohon-pohon yang besar.

Selain itu, BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air hingga sungai.

Untuk menjaga keselamatan dan kesehatan, BNPB menyarankan warga selalu membawa payung atau jas hujan selama beraktivitas di luar ruangan, dan selalu memperbarui informasi perkiraan cuaca yang bersumber dari pihak berwenang.

“Sedangkan untuk upaya jangka panjang, masyarakat bisa melakukan penanaman pohon yang dapat mencegah terjadinya longsor sekaligus mengikat air tanah sebagai cadangan saat kemarau panjang tiba. Adapun beberapa jenis pohon tersebut di antaranya; beringin karet, matoa, jabon putih, sukun, mahoni dan sebagainya,” pungkasnya. */diskominfo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: