Rumah Ludes Terbakar, Ujang Karmu Rugi Ratusan Juta

Rumah Ludes Terbakar, Ujang Karmu Rugi Ratusan Juta

Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Cigugur, Kuningan yang menghanguskan rumah milik Ujang Karmu, Rabu malam sekitar pukul 20.00. (istimewa)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Kebakaran demi kebakaran terus terjadi di Kuningan. Kali ini si jago merah menghanguskan rumah milik pasangan Ujang Karmu dan Veronica di RT 22 RW 8, Lngkungan Wage, Kelurahan/ Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan. Akibat musibah kebakaran ini, Ujang Karmu mengalami kerugian hingga Rp560 juta.
 
Kebakaran terjadi pada Rabu malam 14 Desember 2022 sekitar pukul 20.00. UPT Damkar Kuningan mengerahkan lima mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Setelah berjuang keras lebih dari tiga jam, regu Damkar yang dibantu masyarakat berhasil memadamkan kobaran api. Warga sendiri melapor ke UPT Damkar cukup telat yakni setengah jam pasca terjadi kebakaran.
 
 
"Kami awalnya mengirim dua randis ke lokasi kebakaran. Namun karena kobaran api terus membesar, akhirnya kami kembali menerjunkan tiga randis serta menambah personel. Total 25 personel untuk menjinakan api  Karena api sangat besar, perlu tiga jam lebih untuk memadamkan api," ujar Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi, Kamis 15 Desember 2022.
 
Khadafi menceritakan kronologis kejadian kebakaran yang meratakan rumah Ujang Karmu. Awalnya, saksi bernama Menurut Yeti Suryeti mendengar suara ledakan dari arah luar, sekitar pukul 20.00. Kemudian saksi bersama suaminya keluar rumah untuk mengecek sumber suara ledakan tersebut.  Setelah keluar rumah saksi melihat api sudah menyala di ruang tamu rumah milik tetangga itu. 
 
 
"Saksi dibantu suami dan anaknya berteriak memanggil pemilik rumah, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. Selanjutnya saksi memberitahukan ke warga lainnya bahwa ada kebakaran. Warga yang berdatangan lalu berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya," terang Khadafi.
 
Melihat api yang semakin membesar dan tidak terkendali, warga berusaha mendobrak pintu dan menyelamatkan beberapa aset dari dalam rumah korban. Diantaranya 2 unit sepeda motor  sambil terus memanggil pemilik rumah.
 
"Ternyata rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah sedang keluar rumah dalam rangka acara silaturahmi keluarga ke wilayah kecamatan kuningan," katanya.
 
 
Karena api semakin membesar, salah seorang warga melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke UPT Damkar sejitar pukul pukul 20.38 atau 38 menit setelah kejadian awal kebakaran.  Setelah menerima laporan, 2 randis damkar dan 8  anggota dari piket regu 1 berangkat menuju ke lokasi.
 
"Ternyata kebakaran sangat besar sehingga randis Damkar ditambah 3 unit, dan anggota damkar yang sedang istrahat ditarik untuk membantu proses pemadaman. Total ada 5 randis Damkar dan 25 anggota memadamkan api. Dibantu personel dari Polsek dan Koramil Cigugur serta masyarakat setempat," beber Khadafi.
 
 
Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.35. Daru keterangan saksi dan kondisi di lapangan, pemicu kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik. Sebab sebelumnya terjadi ledakan bola lampu dimana percikannya mengenai kursi yang berada di ruang tamu. 
 
"Akibatnya, kursi mulai terbakar. Api kemudian merambat ke bangunan lainnya sehingga terus membesar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Total kerugian mencapi 560 juta," sebut Khadafi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: