Bupati Pecahkan Kendi, JLTS Mulai Dibangun
Bupati Acep memecahkan kendi tanda dimulainya pembangunan jalan lingkar timur selatan, Selasa 20 Desember 2022.--
Radarkuningan.com, KUNINGAN- Pasca pembayaran ganti rugi bagi warga Windujanten Kecamatan Kadugede, Kuningan yang lahannyq terkena Pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan (JLTS), Pemkab Kuningan langsung bergerak cepat. Selasa 20 Desember 2022, Bupati Acep Purnama didampingi Kepala DPUTR, HM Ridwan Setiawan memimpin langsung pembukaan lahan ditandai dengan pemecahan kendi dan doa bersama.
Alat berat diturunkan di lokasi pembukaan lahan. Sejumlah pejabat dari pemkab, kecamatan dan pemdes setempat terlihat berada di lokasi. Jika pembangun JLTS ini kelar, maka Kuningan memiliki dua jalan lingkar. Dimana salahsatunya sudah rampung yakni Jalan Lingkar Timur (Jalintim) Sampora-Ancaran.
Perlu waktu hampir 10 tahunan menyelesaikan pembangunan Jalintim yang digagas mantan Bupati Kuningan, Almarhum H Aang Hamid Suganda tersebut.
BACA JUGA:Mantap, Nurdin Kembali Sumbang Mobil Ambulans
Bupati Acep mengucapkan terimakasih kepada warga Desa Windujanten yang sudah merelakan lahannya digunakan JLTS. Melalui kebersamaan dan keikhlasan, 91 pemilik lahan menerima pembayaran gabti rugi. Tercatat ada144 bidang tanah di desa ini yang dibebaskan untuk pemangunan JLTS.
"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Selanjutnya akan dilakukan pembayaran di wilayah Desa Cibinuang, rencana hari Kamis hingga Jumat selesai. Setelah itu berarti pemkab berhak untuk menggarapnya," ujar bupati, Selasa 20 Desember 2022.
BACA JUGA:Ada Sesar Aktif, Warga Kuningan Diminta Waspadai Gempa Bumi
Bupati berujar, pembebasan lahan memerlukan keseriusan, pendekatan dan komunikasi dengan masyarakat. Acep mengakui jika proses pembangunan jalan lingkar timur selatan, memang penuh dinamika. Namun pemerintah tetap mengedepankan pendekatan agar masyarakat merasa tenang dan nyaman.
“Hari ini memulai pengerjaan pembangunan JLTS. Pembangunan ini sebagai hadiah juga di penghujung tahun untuk menyemangati menyongsong tahun depan. Kami terus melakukan komunikasi dengan Pak Gubernur Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, untuk menyelesaikan tahapan selanjutnya,” papar orang nomor satu di Kota Kuda tersebut.
BACA JUGA:Aneh... Air Kolam di Kuningan Ini Rasanya Asin
Kepala DPUTR Kuningan, HM Ridwan Setiawan menerangkan tujuan pembangunan JLTS adalah menghubungkan pusat-pusat perekonomian di Kabupaten Kuningan. Juga untuk menghubungkan akses menuju kawasan strategis lainnya di Kabupaten Kuningan.
Ridwan yang akan purna bakti akhir bulan ini menyebutkan pembangunan JLTS memiliki panjang 10.8 km. Dimulai dari Desa Ancaran (sebelah Kantor PUTR) hingga Desa Windujanten tepatnya depan Kantor Koramil Kadugede. "Perkiraan pembangunan ruas JLTS akan memerlukan waktu 15 bulan tahun 2023 sampai tahun 2024," sebut Ridwan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: