Ini Kronologis Satpam Unit BRI Mandirancan Ditodong Senpi dan Disekap Penjahat
Reporter:
Agus Sugiarto|
Editor:
Agus Sugiarto|
Jumat 30-12-2022,16:12 WIB
Kapolres Kuningan AKBP Dhani Aryana mengecek ATM yang berada di Kantor BRI Mandirancan. (Muhammad Taufik)--
Radarkuningan.com, KUNINGAN- Peristiwa pembobolan Kantor Unit BRI Mandirancan, Kabupaten Kuningan membuat gempar masyarakat Kuningan. Apalagi dalam aksinya, komplotan penjahat beraksi menggunakan senjata api dan senjata tajam. Petugas keamanan di bank itu ditodong senpi, diikat serta disekap para pelaku
Kawanan pencuri yang menyantroni Kantor Unit BRI Mandirancan pada Jumat dinihari itu membawa kabur dua unit laptop dan server milik kantor perbankkan tersebut. Sedangkan brankas yang berada di ruangan itu tak bisa dibuka, dan dibiarkan berada di tempatnya.
Kapolres Kuningan, AKBP Dhani Aryana sudah memerintahkan anggotanya untuk mengungkap dan meringkus para pelakunya. Kapolres yang datang ke lokasi kejadian sempat memeriksa anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di kantor Unit BRI Mandirancan.
Berikut kronologis peristiwa pembobolan tersebut. Jumat dinihari petugas pengamanan bamk tidak menyadari kedatangan satu unit mobil minibus di halaman bank. Empat pelaku lalu turun dan mendatangi petugas keamanan.
Pelaku leluasa melancarkan aksinya. Itu terlihat dari kondisi ruangan yang berantakan. Karena ditodong dan diikat, petugas pengamanan bank tidak berdaya. Apalagi pelaku berjumlah banyak. Diduga komplotan ini sudah mengintai bank ini sebelum beraksi.
"Para pelaku kemudian menodong petugas Satpam menggunakan senpi dan senjata tajam kemudian mengikatnya," ujar Pincab BRI Kuningan kepada radarkuningan.com di lokasi kejadian.
Seperti diberitakan radarkuningan.com, Kantor Unit BRI Mandirancan dibobol kawanan maling pada Jumat dinihari sekutar pukul 03.00. Peristiwa ini baru diketahui petugas Satpam lainnya ketika akan pergantian shift sekitar pukul 05.00.
Kapolsek Mandirancan, AKP Junaedi mengaku mendapat laporan peristiwa itu sekitar pukul 05.15. "Saat ini, Polres Kuningan sedang memburu para pelaku pembobolan," kata AKP Junaedi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
