117 untuk PJU? Waah... Kuningan Bisa Terang Benderang

117 untuk PJU? Waah... Kuningan Bisa Terang Benderang

Lampu penerangan jalan umum di jalan lingkar timur akan dibenahi oleh Dishub Kuningan. (Agus Sugiarto)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Tahun ini, target Kuningan Caang sepertinya bakal terwujud. Tidak kurang dari Rp117 miliar bakal dialokasikan untuk lampu penerangan jalan umum (PJU). Anggaran tersebut berasal dari bantuan provinsi (banprov) Jawa Barat di tahun 2023. 

Jalan protokol, jalan kabupaten yang minim lampu PJU dipastikan bakal terang benderang. Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan rupanya sudah merancang pendirian PJU tematik di Jalan Siliwangi.
 
 
Bahkan jalan menuju Palutungan yang saat ini kondisi penerangan PJU minim, menjadi prioritas Dishub. Begitu juga akses ke objek wisata lainnya.
 
"Kami sudah merencanakan jalan penghubung antar desa juga diterangi lampu PJU. Dari total target 25 ribu titik PJU, sampai tahun 2022 sudah terpasang 9 ribu lebih PJU. Sisanya akan dituntaskan dalam beberapa tahun ke depan. Insya Allah bisa terealisasi," jelas Kepala Dishub Kuningan, Muhammad Mutofid, Sabtu 7 Januari 2023.
 
 
Ditanya soal anggaran dari bantuan provinsi untuk Dishub yang kabarnya mencapai Rp126 miliar, Mutofid mengaku belum menerima informasinya. Namun jika benar, berarti target Kuningan Caang bisa segera terwujud.
 
"Kami belum tahu soal anggaran dari bangub untuk Dishub. Apalagi nilainya sangat besar. Tapi ya kami berdoa semoga kabar anggaran itu (bangub) benar benar turun," jawab Mutofid.
 
 
Mutofid juga berniat menata kembali lampu PJU yang berada di ruas jalan lingkar timur Sampora hingga Garatengah. Jika selama ini tiang PJU dari Sampora sampai Panawuan berjarak cukup jauh, ke depan akan diperpendek jarak tiangnya.
 
"Pemdes juga bisa mengajukan permohonan PJU untuk jalan penghubung antar desa. Ya bisa tiga atau lima titik antar desa. Kalau yang di dalam desanya, pemdes yang wajib memasangnya," ujar Mutofid.
 
 
Kondisi minimnya lampu PJU terutama di jalan penghubung antar desa di Kabupaten Kuningan, sempat dicurahkan warga kepada bupati maupun instansi terkait di tahun tahun sebelumnya.
 
Namun karena keterbatasan anggaran, curhatan warga itu belum bisa dikabulkan pemerintah daerah. (Agus)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: