Emak-emak Pasti Senang, Cabai Rawit Turun Harga

Emak-emak Pasti Senang, Cabai Rawit Turun Harga

Kabar gembira bagi emak emak lantaran harga cabai rawit alami penurunan dibanding pekan lalu. (Agus Sugiarto)--

Radarkuningan.com, KUNINGAN - Sejumlah harga komoditas sembako di pasar tradisional cukup stabil selama musim hujan. Cabai rawit yang biasanya selalu naik, sekarang turun harga. Namun itu tidak berlaku bagi cabai merah besar. Dimana harganya mengalami kenaikan sebesar Rp5000 untuk setiap kilogramnya. 

Para pedagang menjual cabai merah besar dengan harga Rp35 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp30.000. Di Pasar Cilimus dan Pasar Kepuh Kuningan, harga cabai rawit yang sepekan lalu menembus Rp 80.000/kilogram kini turun menjadi Rp 60.000. Penurunan harga komoditi cabai rawit ini disebabkan oleh pasokan dari petani yang mulai berangsur lancar.
 
BACA JUGA:Digiring Bupati, Siswa SDN 17 Kuningan Kompak Nyanyikan Lagu Disini Senang Disana Senang

Mulyani, salah seorang pedagang di Pasar Cilimus, Kuningan mengakui jika ada sejumlah bahan pokok yang harganya turun. Tapi ada juga yang naik. Soal kiriman bahan pokok dari para bandar, berjalan lancar sehingga pedagang tidak kekurangan stok. Ditambah lagi pemerintah daerah terus melakukan pemantauan harga.
 
"Pengiriman dari bandar sudah mulai lancar. Mungkin karena hasil panen dari petani sudah mulai banyak, termasuk dari petani lokal Kuningan juga sudah masuk sehingga harganya berangsur turun," ujar Mulyani, Selasa 17 Januari 2023.
 
BACA JUGA:Bantuan Provinsi Tembus Rp233 Miliar, Ini Penjelasan Kepala BPKAD Kuningan

Hanya saja turunnya harga cabai rawit tidak berlaku untuk komoditi cabai merah besar. Cabai jenis ini malah naik. Dari harga Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 35.000. Kemudian harga telur ayam masih tinggi yakni Rp 28.000 per kilogram. 
 
"Sementara harga bawang merah dan putih masih stabil di harga Rp 30.000 dan Rp 25.000 per kilogram. Sayuran lainnya seperti timun dan tomat Rp 8.000 sedangkan kol Rp 7.000 dan wortel Rp 10.000 per kilogram," tambah Ita, pedagang lainnya.
 

Begitu juga untuk bahan-bahan kebutuhan pokok alias sembako. Menjelang perayaan tahun baru Imlek ini masih terpantau stabil. Beras kualitas premium masih Rp 12.000, gula pasir Rp 14.000, minyak goreng curah Rp 16.000 dan terigu Rp 10.000 per kilogram.

Untuk komoditi beras, memang ada kenaikan namun tidak terlalu memberatkan masyarakat. Hal ini akibat faktor cuaca di mana sekarang masih musim hujan dan belum banyak petani yang memanen padinya. 
 
"Akibatnya stok beras ada pengurangan, sehingga berdampak harganya naik sedikit," ujar Arisman petugas pemantau harga pasar dari Diskopdagperin. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: