LEBIH KEREN, Jalan Lingkar Timur Selatan Bakal Membelah Dua Bukit
Mantan Kadis PUTR Kabupaten Kuningan membeberkan rencana pembangunan Jalan Lingkar Timur Selatan yang menurut rencana membelah dua bukit.-Tangkapan Layar Video-Youtube
"Permen tersebut baru tersosialisaikan dan baru kami ketahui di bulan mei, sehingga menjadi permasalahan bagi pihak PUTR," ucapnya dalam tayangan video yang sudah diunggah bulan Desember 2022 itu yang dikutip radarcirebon.com, Kamis 2 Februari 2023.
Adapun mengenai peraturan yang baru tersebut dimaksudkan, agar tidak terjadi hal-hal di tengah jalan yang bisa menggangu kelancaran sebuah pengerjaan proyek.
"Intinya untuk lebih baik dan lebih teratur secara teknis," ucap Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan membeberkan tentang pendanaan dan lokasi proyek yang menghubungkan dari Ancaran ke Kadugede tersebut.
Namun sebelum anggaran dari pusat turun, pihak penyelanggara harus memenuhi empat syarat yang wajib dipenuhi. Diantaranya Feasibility Study (FS), Detail Engineering Design (DED), Amdal, dan Kesiapan Lahan.
"Jika keempat syarat tersebut terpenuhi, maka anggaran dari pusat baru turun," ucapnya.
Saat ini, Pemkab Kuningan menyediakan anggaran awal sekitar 30 miliar untuk pembebasan lahan milik 548 warga.
Namun untuk pembayaran kali ini, tambah Ridwan, tidak akan dilakukan secara tunai atau cash kepada warga.
Melainkan melalui rekening bank Bjb yang sebelumnya diajukan oleh tim Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia, selaku tim yang diberi tugas untuk mengkalkulasi biaya ganti rugi pembebasan lahan.
"Jadi tidak ada lagi lewat tangan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyelewangan dan lain sebagainya," kata Ridwan.
Untuk pembangunan jalan baru itu, Ridwan menyebutkan kembali akan membelah bukit seperti yang ada di Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan.
"Lokasinya di Desa Citangtu dan Cibinuang," tegasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: