Imbas Petani Gagal Panen, Harga Gabah di Pasaran Naik Drastis

Imbas Petani Gagal Panen, Harga Gabah di Pasaran Naik Drastis

Aktivitas penggilingan gabah di Lumbung Pangan Masyarakat di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kuningan mengalami penurunan lantaran pasokan gabah dari petani cukup susah. (Bubud Sihabudin)--

RADARKUNINGAN COM, KUNINGAN - Harga beras dan gabah merangkak naik. Pemantau harga pasar Diskopdagperin Kuningan mencatat, sejak 3 hari terakhir, beras premium menembus Rp13.000 setiap kilogramnya. Sementara beras medium dijual para pedagang dengan harga Rp12.500 per kilogram.
 
Petugas pemantau harga Diskopdagperin Kuningan, Arisman mengungkapkan, kenaikan ini dipicu kelangkaan gabah. Kondisi ini berdampak terhadap pasokan beras dari para bandar ke pedagang. 
 
 
"Harga beras terus naik. Ini sudah berlangsung beberapa pekan. Penyebabnya, pasokan beras tidak selancar dulu. Mungkin karena para petani belum memasuki masa panen," kata Arisman, Sabtu 4 Februari 2023.
 
Radarkuningan.com mengunjungi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). Lokasinya di salahsatu huller atau penggilingan padi berkapasitas 5 ton perhari di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya. 
 
 
Asep, pengelola LPM mengungkapkan, memasuki bulan Februari, penurunan pasokan gabah dari petani sangat terasa. Banyak petani yang tidak mengirimkan pasokan gabah ke penggilingan. 
 
"Dalam kondisi normal, kami mendapatkan pasokan gabah rata-rata 3 ton sehari. Sekarang kiriman gabah sekitar 500 kilogram sehari. Kabar yang saya dapat ada gagal panen, dan ini berdampak terhadap produksi petani yang mengalami penurunan," jelas Asep.
 
 
Turunnya pasokan gabah juga berpengaruh ke harga per kilogramnya. Sekarang harga gabah bertengger di angka Rp7.000 sampai Rp7.500 per kilogramnya.
 
"Menurunnya harga gabah, tentu sangat berpengaruh ke harga eceran di pasar. Harapannya, semoga pasokan gabah kembali normal kedepannya. Kemudian naik turun harga ini semoga tetap menguntungkan para petani," ungkapnya.
 
 
Lumbung pangan masyarakat Desa Cikaso memiliki mesin mesin huller yang mampu menghasilkan beras medium dan premium.
 
"Kapasitas mesin penggilingan kami lumayan besar. Tapi sejak pasokan gabah menurun, otomatis produksi juga kena imbasnya," tuturnya. 
 
Sejak diresmikan pada 2022 lalu oleh Bupati Acep Purnama, Lumbung Pangan Masyarakat ini melayani pembelian gabah dari petani petani lokal. Tugas lainnya yakni menjaga stabilitas harga gabah. (Bubud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: