MAREMA, Diburu Pemilik Hajatan, Harga Daging Sapi Puncaki Klasemen

MAREMA, Diburu Pemilik Hajatan, Harga Daging Sapi Puncaki Klasemen

Harga daging sapi di Pasar Cilimus, Kuningan masih tinggi karena musim hajatan. (Agus Sugiarto)--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Selepas perayaan Hari Raya Idul Fitri, harga daging sapi bertahan di puncak tertinggi perdagingan. Jika sebelum lebaran harganya menyentuh angka Rp160 ribu/kilogram, kini dijual dengan harga per kilogramnya sebesar Rp150.000.

Sedangkan harga daging kambing masih Rp120 ribu untuk per kilogramnya dan daging ayam Rp36.000.

BACA JUGA:Puncak Arus Balik Sudah Lewat, Ribuan Pemudik Naik Bus dari Terminal Kertawangunan

Pantauan radarkuningan.com di Pasar Cilimus, para pedagang sudah membuka usahanya sejak H+1 lebaran. Pasar yang cukup ramai ini menjadi jugjugan warga Kuningan utara dan penduduk Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 
Bahkan banyak juga yang kulakan untuk dijual kembali di desanya masing-masing. Pasar dua lantai ini juga ramai dari malam sampai siang hari.
 
Dandi, seorang pedagang  mengakui jika harga daging sapi masih tinggi. Selain stok terbatas, juga banyak permintaan dari masyarakat karena musim hajatan.
 
 
Daging sapi sendiri adalah menu wajib yang harus ada di meja prasmanan kala menggelar hajatan. 
 
"Harga daging sapi memang mengalami kenaikan. Sebelum bulan Ramadan, harganya masih Rp120.000/kilogram. Tapi mendekati lebaran naik di kisaran Rp160 ribuan. Sekarang kami menjualnya dengan harga Rp150 ribu. Ini karena permintaan naik tiga kali lipat," papar Dandi, Kamis 27 April 2023.
 
 
Dia memperkirakan, harga daging sapi akan bertahan di angka tersebut sampai musim hajatan tuntas.
 
"Jika sudah tidak ada hajatan, biasanya harga daging sapi akan kembali ke semula. Sekarang ini kami juga kewalahan menerima pesanan dari warga yang akan hajatan karena pasokan daging sapi terbatas," ujarnya 
 
Pedagang daging lainnya, Apip menuturkan, harga daging kambing cenderung stabil atau tidak mengalami lonjakan harga. Hal ini disebabkan, saat menggelar hajatan, jarang warga yang menyajikan menu masakan daging kambing.
 
 
"Harga daging kambing tidak naik seperti daging sapi. Soalnya kan tidak dijadikan menu prasmanan," ungkap dia.
 
Sedangkan untuk sayur mayur, ada beberapa komoditas di Pasar Cilimus yang naik harga namun juga ada yang turun. Seperti cabai ketika sebelum lebaran dijual Rp60 ribu, sekarang turun menjadi Rp40.000/kilogram.
 
Kemudian harga bawang dijual para pedagang dengan Rp45 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp30.000/kg. Cabai rawit Rp35 ribu turun dari sebelumnya Rp45.000. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: